PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS DESA WISATA (Studi Kasus di Desa Wisata Kadisobo II,Desa Trimulyo, Kecamatan Sleman)

Authors

  • Dwiyanti Destiningrum Program Studi Magister Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
  • Nanik Dara Senjawati Program Studi Magister Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
  • Eko Murdiyanto Program Studi Magister Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta

Abstract

Optimalisasi suatu desa dewasa ini mulai banyak dilakukan dengan mengubah desa biasa menjadi desa wisata. Dalam bentuk ini dilakukan pengembangan pariwisata yang tidak dilepaskan dari ciri kegiatan masyarakat perdesaan yang telah ada, baik aspek ekonomi maupun sosial budaya dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat.Penelitian ini bertujuan mengkaji proses pemberdayaan masyarakat di Desa Wisata Kadisobo II. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan studi kasus.Subyek penelitian adalah Kepala Dusun, ketua dan pengurus POKDARWIS, ketuakelompok sub unit POKDARWIS.Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi.Teknik analisis data dengan analisis domain dan reduksi data. Hasil penelitiannya adalahproses pemberdayaan masyarakat di Desa Wisata Kadisobo II melalui tiga tahapan 1) penyadaran dengan memberikan pencerahan wawasan dan pengetahuan tentang Desa Wisata sehingga masyarakat yakin dan mau terlibat dalam pengelolaan Desa Wisata. 2)pengkapasitasan yang terdiri pengkapasitasanmanusia dengan memberikan pelatihan olahan hasil pertanian, kuliner, outboond dan tracking, pengkapasitasan organisasi dengan restrukturisasi, dan pengkapasitasan sistem nilai dengan adanya kesepakatan bersama. 3)pendayaan dengan memberikan kewenangan dalam mengelola usaha kepada kelompok dan anggotanya sehingga terwujud kemandirian. Output dari perberdayaan adalah perubahan pola pikir, pola kerja, sistem usaha, dan tetap mempertahankan sistem nilai.

References

Anantanyu, S. 2011. Kelembagaan Petani: Peran dan Strategi Pengembangan Kapasitasnya. SEPA: Vol. 7 No. 2 Februari 2011:102-109. Program Studi Agribisnis. Fakultas Pertanian UNS. Surakarta.

http://agribisnis.fp.uns.ac.id/wp-content/uploads/2013/10/05-Sapja-Anantanyu-Kelembagaan-Petani-Peran-Dan-Strategi-Pengembangan-Kapasitasnya.pdf.

Hikmat, H. 2004. Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Humaniora Utama Pers.Bandung.

Sugiyono. 2016. Memahami Penelitian Kualitatif. CV Alfabeta. Bandung.

Sutiyono.2017. Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Pelaksanaan Program Desa Wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta.Jurnal Kepatihan. Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta.Yogyakarta.http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/131808675/Jurnal-Kepatihan.pdf.

Widjajanti, Kesi. 2011. Model Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ekonomi PembangunanVolume 12, Nomor 1, Juni 2011, hlm.15-27. Fakultas Ekonomi Universitas Semarang. http://journals.ums.ac.id/index.php/JEP/article/viewFile/202/189

Wrihatnolo, Randy R. dan Dwidjowijoto, R.N. 2007. Manajemen Pemberdayaan: Sebuah Pengantar dan Panduan untuk Pemberdayaan Masyarakat. Elex Media Computindo. Jakarta

Downloads

Published

2019-04-02

Issue

Section

Articles