Analisis Pengaruh Manajemen Laba Terhadap Return Dan Abnormal Return Saham Pada 13 Perusahaan Di Indonesia Tahun 2016-2017

Authors

  • Jessica Berta Joewono Ma Chung University http://orcid.org/0000-0002-6844-3591
  • Rony Joyo Negoro Octavianus Ma Chung University
  • I Gusti Ngurah Agung Arya Bhakta N Ma Chung University
  • Christopher Suputro Ma Chung University
  • Regina Odilia Rusdi Ma Chung University
  • Valencio Chrisdiant Ma Chung University
  • Vincent Hendrawan Ma Chung University

DOI:

https://doi.org/10.26486/jpsb.v7i2.808

Keywords:

Abnormal Return, Actual Return, Discretionary Accruals, Manajemen Laba, Non discretionary Accruals

Abstract

Manajemen laba merupakan hasil dari akuntasi akrual yang paling bermasalah. Penggunaan penilaian dan estimasi dalam akuntansi akrual memungkinkan manajer untuk menggunakan informasi dalam (inside information) dan pengalaman manajer untuk meningkatkan kegunaan angka akuntansi. Tujuan dari penulisan jurnal ini adalah untuk menganalisis perbandingan manajemen laba yang diterapkan pada 13 perusahaan dari berbagai sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2016 dan 2017 menggunakan metode Jones Modification. Penelitian ini mengambil sampel berupa rasio keuangan perusahaan pada  tahun 2016 dan 2017. Kemudian data- data tersebut,dimasukkan kedalam persamaan Jones Modification. Setelah menemukan nilai Discretionary Accruals dan Nondiscretionary Accruals, dilakukan perbandingan terhadap keduanya. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode manajemen laba yang dilakukan 13 perusahaan tersebut pada tahun 2016-2017, manajemen laba tidak berpengaruh terhadap Actual Return namun berpengaruh pada Abnormal Return.

References

Antula, Junika Ch. (2016). Pengaruh Manjemen Laba dan Earnings Per Share Terhadapa Return Saham Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Periode 2012-2015. Jurnal EMBA, 5(3), 3262-3271.

Febriana, Annisah. (2013). Manajemen Laba (Earnings Management) Terhadap Return Saham Perusahaan Initial Public Offerings (IPO) Non Keuangan Dan Non Jasa di Bursa Efek Jakarta. Balance Economics, Bussines, Management and Accounting Journal, 10(19), 1-14.

Istiqomah, Aisyah dan Adhariani, Desi. (2017). Pengaruh Manajemen Laba terhadap Stock Return dengan Kualitas Audit dan Efektivitas Komite Audit sebagai Variabel Moderasi. https://www.academia.edu/35917271/Pengaruh_Manajemen_Laba_terhadap_Stock_Return_dengan_Kualitas_Audit_dan_Efektivitas_Komite_Audit_sebagai_Variabel_Moderasi. Diakses pada 19 Februari 2019.

Jones, J. J. (1991). Earnings Management During Import Relief Investigations. Journal of Accounting Research 29 (2), 193-228.

Khaiyat, M.D. (2016). Indikasi Manajemen Laba melalui Akrual Diskresioner pada Perusahaan Telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi. 1(2): 10-23.

Lily dan Zirman. (2009). Pengaruh Manajemen Laba Terhadap Abnormal Return. Jurnal Kajian Akuntansi dan Auditing. 4(1), 91-105.

Perdana, Djaja. (2018). Deteksi Manajemen Laba Melalui Perbedaan Nilai Absolut Akrual Diskresioner Seputar Seasoned Equity Offering. https://journal.uny.ac.id/index. php/economia/article/view/18397/pdf. Diakses pada 17 Desember 2017.

Subramanyam, K.R. (2017). Analisis Laporan Keuangan – Financial Statement Analysis – Edisi 11. Jakarta: Salemba Empat.

Suyono, Eko. (2017). Berbagai Model Pengukuran Earnings Management: Mana yang Paling Akurat. Sustainable Competitive Advantage-7 (SCA-7).

Susanto, I. R., & Majid, J. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur di BEI. Jurnal Ilmiah Akuntansi Peradaban, 3(2), 65-83.

Published

2019-09-04

Issue

Section

Articles