Work Engagement dan Psychological Well-Being pada Karyawan Milenial

Authors

  • Melchi Rosanta Gloria Saragih Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Reny Yuniasanti Universitas Mercu Buana Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.26486/intensi.v1i2.3324

Abstract

Di era digital ini work engagement antar karyawan milenial sangat dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kesejahteraan psikologis dengan keterikatan kerja pada karyawan milenial. Subyek dalam penelitian ini adalah 50 karyawan milenial dengan masa kerja minimal 1 tahun yang sudah dipilih menggunakan metode pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan skala work engagement dan skala kesejahteraan psikologis. Hasil analisis korelasi product moment dengan korelasi Pearson menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara kesejahteraan psikologis dan keterikatan kerja pada karyawan milenial dengan koefisien korelasi (rxy) = 0,684. Nilai koefisien determinasi (R squared) adalah 0,468 yang berarti bahwa modal psikologis pada keterikatan kerja adalah 46,8%. Informasi ini dapat berguna bagi perusahaan untuk melakukan intervensi melalui peningkatan kesejahteraan psikologis karyawan milenial untuk meningkatkan keterikatan kerja mereka.

Kata Kunci: kesejahteraan psikologis, keterlibatan kerja, karyawan milenial

References

Ayu, D. R., Maarif, S., & Sukmawati, A. (2015). Pengaruh job demands, job resources dan personal resources terhadap work engagement. Jurnal Aplikasi Bisnis Dan Manajemen, 1(1), 12–22. doi: 10.17358/jabm.1.1.12

Aziz, F. A., & Raharso, S. (2019). Pengaruh work engagement terhadap employee service innovative behavior: Kajian empiris di minimarket. In Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar, 10(1), 777-788. doi:10.35313/irwns.v10i1.1515

Azwar, S. (2016). Penyusunan skala psikologi (2nd ed). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2017). Metode penelitian psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bakker, A. B., & Leiter, M. P. (2010). Work engagement: A handbook of essential theory and research. London: Psychology press.

Bakker, A. B. (2011). An evidence-based model of work engagement. Current directions in psychological science, 20(4), 265-269.

Dagenais-Desmarais, V., & Savoie, A. (2012). What is psychological well-being, really? A grassroots approach from the organizational sciences. Journal of Happiness Studies, 13(4), 659-684.

Dewantoro, R. B., & Purba, S. D. (2018). Pengaruh work engagement dan job satisfaction terhadap turnover intention (perbandingan pada generasi X dan generasi Y). Prosiding Working Papers Series In Management, 10(1), 225-244.

Faisal, Muhammad. (2017). Generasi phi memahami milenial pengubah Indonesia. Jakarta : Republika.

Garcia-Alandete, J. (2015). Does meaning in life predict psychological well-being?. The European Journal of Counselling Psychology, 3(2), 89-98.

Hadi, S. (2015). Metodologi riset. Yogyakarta : Pustaka pelajar.

Imawati, R., Amalia, I (2011). Pengaruh budaya organisasi dan work engagement terhadap kinerja karyawan. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, 1(1), 37-43.

Khoiriah, U. (2018). Pengaruh kesejahteraan psikologis terhadap keterikatan kerja pada pegawai PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Area Medan. Skripsi. Fakultas Psikologi, Universitas Sumatera Utara: Medan. https://library.usu.ac.id.

Kimberly, & Utoyo, S. D. B. (2013). Hubungan psychological well-being dan work engagement pada karyawan yang bekerja di lokasi Tambang. Jurnal Psikologi, 1(1), 1–18.

Kismanto, B. (2019). Engagement pegawai generasi millenial: Antara gaya komunikasi pimpinan dan iklim organisasi I. Cendekia Niaga, 3(2), 37-50. doi: 10.52391/jcn.v3i2.482

Kurniawati, I. D. (2014). Masa kerja dengan job engagement pada karyawan. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 2(2), 311-324.

Madyaratri, M. M., & Izzati, U. A. (2021). Perbedaan work engagement ditinjau dari masa kerja pada karyawan bagian produksi. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 8(3), 24-35.

Muhadi, D. N., & Izzati, U. A. (2020). Hubungan antara psychological well-being dengan work engagement pada perawat instalasi rawat inap di rumah sakit X. Character: Jurnal Penelitian Psikologi., 7(3), 23-29.

Mujiasih, E., & Ratnaningsih, I. Z. (2012). Meningkatkan work engagement melalui gaya kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi. Jurnal Psikologi, 3-8.

Mujiasih, E. (2015). Hubungan antara persepsi dukungan organisasi (perceived organizational support) dengan keterikatan karyawan (employee engagement). Jurnal psikologi undip, 14(1), 40-51.

Muliawati, T., & Frianto, A. (2020). Peran work life balance dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan milenial: studi literatur. Jurnal Ilmu Manajemen , 8(2), 606-619.

Nevada, N. (2021). Pengaruh person organization fit dan workplace spirituality terhadap turnover intention dengan affective commitment sebagai variabel intervening dan generasi millennial sebagai moderasi (studi kasus PT. Bank Tabungan Negara). Business and Finance Journal, 6(1), 51-64.

Nurjaya, N., Affandi, A., Ilham, D., Jasmani, J., & Sunarsi, D. (2021). Pengaruh kompetensi sumber daya manusia dan kemampuan pemanfaatan teknologi terhadap kinerja aparatur desa pada kantor kepala desa di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. JENIUS (Jurnal Ilmiah Manajemen Sumber Daya Manusia), 4(3), 332-346.

Paramitta, A., Putra, A. I. D., & Sarinah, S. (2020). Work engagement ditinjau dari psychological well-being pada karyawan PT. Sumatera Berlian Motors. PHILANTHROPY: Journal of Psychology, 4(1), 45-56.

Pedhu, Y. (2022). Kesejahteraan psikologis dalam hidup membiara. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 10(1), 65-78.

Pramono, J., Fadhilah., Rusham. Perbedaan komunikasi kerja dari karyawan PNS dan Swasta (survei mahasiswa pekerja di UNISMA Bekasi). Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 12(2), 50-65.

Putra, Y. S. (2017). Theoritical review: Teori perbedaan generasi. Among makarti, 9(2), 123-134.

Robertson, I. T., & Cooper, C. L. (2010). Full engagement: The integration of employee engagement and psychological wellâ€being. Leadership & Organization Development Journal, 31(4), 324-326.

Ryff, C. D. (1989). Happiness is everything, or is it? Explorations on the meaning of psychological well-being. Journal of personality and social psychology, 57(6), 1069-1081.

Ryff, C. D. (2014). Psychological well-being revisited: Advances in the science and practice of eudaimonia. Psychotherapy and psychosomatics, 83(1), 10-28.

Saifuddin, A. (2020). Penyusunan skala psikologi. Jakarta: Prenada Media.

Schaufeli, W. B., & Bakker, A. B. (2004). Job demands, job resources, and their relationship with burnout and engagement: A multiâ€sample study. Journal of Organizational Behavior: The International Journal of Industrial, Occupational and Organizational Psychology and Behavior, 25(3), 293-315. doi:10.1002/job.248

Schaufeli, W. (2012). Work engagement: What do we know and where do we go?. Romanian Journal of Applied Psychology, 14(1), 3-10.

Setiawan, D. E. (2021). Signifikansi youtube sebagai medium pewartaan injil bagi generasi milenial di Indonesia. BIA': Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual, 4(2), 210-225. doi: 10.34307/b.v4i2.190

Sugiyono. (2012). Metode penelitian pendidikan, pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan r&d. Bandung: Alfabeta

Sukoco, I., Fu’adah, D. N., & Muttaqin, Z. (2021). Work engagement karyawan generasi milenial pada PT. X Bandung. Adbispreneur: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan, 5(3), 263-281.

Susan, E. (2019). Manajemen sumber daya manusia. Adaara: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 9(2), 952-962

Tharisa, S. P., Yuhesti, I., & Baihaqi, A. I. (2022). Pengaruh kompensasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan (studi kasus pada Apotek Prayogi Surabaya). Jurnal Bisnis Indonesia, 13(1).

doi: 10.33005/jbi.v13i1.3073

Titien, T. (2016). Penyusunan dan pengembangan alat ukur employee engagement. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi, 1(1), 113-130.

Twenge, J. M. (2010). A review of the empirical evidence on generational differences in work attitudes. Journal of Business and Psychology, 25(2), 201-210.

Vandiya, V., & Etikariena, A. (2018). Stres kerja dan keterikatan kerja pada karyawan swasta: peran mediasi kesejahteraan di tempat kerja. Jurnal Psikogenesis, 6(1), 19-34.

Widarnandana, I. G. D. (2019). Penyusunan skala work engagement pada pegawai di Indonesia. Jurnal Psikologi MANDALA, 3(1), 15-27.

Yudiani, E. (2017). Work engagement karyawan PT. Bukit Asam, Persero ditinjau dari spiritualitas. Psikis: Jurnal Psikologi Islami, 3(1), 21-32.

Yuniasanti, R., Abas, N. A. H., & Hamzah, H. (2019). Employee turnover intention among Millennials: The role of psychological well-being and experienced workplace incivility. Humanitas Indonesian Psychological Journal, 16(1), 74-85.

Yuningsih, A., & Mariyanti, S. (2014). Hubungan ketertarikan interpersonal dengan work engagement pegawai PT. Salindo Berlian Motor Jakarta. Jurnal Psikologi Esa Unggul, 13(01), 126725

Yusuf, B., & Al Arif, M. N. R. (2015). Manajemen sumber daya manusia di lembaga keuangan syariah. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Downloads

Published

2023-07-30

How to Cite

Saragih, M. R. G., & Yuniasanti, R. (2023). Work Engagement dan Psychological Well-Being pada Karyawan Milenial. Jurnal Integrasi Riset Psikologi, 1(2), 57–67. https://doi.org/10.26486/intensi.v1i2.3324

Issue

Section

Articles