Penerimaan diri dan kesejahteraan subjektif pada mahasiswa selama pandemi Covid-19

Authors

  • Hesdo Celvin Naraha Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Nur Sholehah Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Christie Anggelo Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Kezia Natalia Budisantoso Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Mulianti Widanarti Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Abstract

Pandemi COVID-19 berdampak pada kesehatan mental mahasiswa. Salah satu dampak yang dialami yaitu,
adanya pengaruh pada kesejahteraan subjektif dalam diri mahasiswa selama masa pandemi COVID-19.
Adapun penerimaan diri menjadi salah satu faktor pendukung tercapainya kesejahteraan subjektif pada
mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penerimaan diri dengan
kesejahteraan subjektif pada mahasiswa selama masa pandemi COVID-19. Teknik pemilihan sampel dalam
penelitian menggunakan accidental sampling, subjek yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 107
mahasiswa dengan rentang usia 18- 27 tahun serta berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Metode pengumpulan data menggunakan Skala Penerimaan Diri serta Satisfaction with Life Scale (SWLS)
dan Positive Affect and Negative Affect Schedule (PANAS) untuk mengukur Subjective Well-being (SWB).
Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dari Karl Pearson. Berdasarkan hasil
analisis data, diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,773 dengan p= 0,000 (p <0,005). Hasil tersebut
menunjukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara penerimaan diri dengan
kesejahteraan subjektif pada mahasiswa selama masa pandemi COVID-19. Analisis tambahan menunjukan
bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada tingkat subjective well-being berdasarkan status tempat
tinggal dan berdasarkan gender. Mahasiswa yang tinggal bersama orangtua atau kerabat maupun yang tidak
tinggal bersama orang tua memiliki subjective well-being pada tingkat yang sama. Mahasiswa laki-laki dan
perempuan secara umum memiliki subjective well-being pada tingkat yang sama.

References

Akhtar, H. (2019). Evaluasi properti psikometris dan perbandingan model pengukuran

konstruk subjective well-being. JURNAL PSIKOLOGI, 18(1), 29–40.

Al-Karimah, N. F. (2018). Subjective well-being pada penyandang tuna daksa. Psikosains,

(1), 57– 64.

Amalia, A., & Sa’adah, N. (2020). Dampak pandemi covid-19 terhadap kegiatan belajar mengajar

di Indonesia. Jurnal Psikologi, 13(2), 214–225.

Amanah, F., Situmorang, N. Z., & Tentama, F. (2020). Subjective well-being mahasiswa pada

masa pandemi covid-19 dilihat dari hope dan employability. Psikostudia Jurnal Psikologi,

(10), 1–3. https://doi.org/10.30872/psikostudia.

Argaheni, N. B. (2020). Sistematik review: Dampak perkuliahan daring saat pandemi covid-19

terhadap mahasiswa Indonesia. PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Aplikasinya,

(2), 99–108.

A’yun, M. Q., Tentama, F., & Situmorang, N. Z, “Gambaran subjective well being pada remaja

perempuan di pondok pesantren.â€, Seminar Nasional dan Temu Ilmiah Positive

Psychology, Jakarta 15 September 2018, Asosiasi Psikologi Positif Indonesia, Universitas

Pertamina Jakarta.

Batz, C., & Tay, L. (2018). Gender differences in subjective well-being past research on gender

differences in subjective well-being. In ED Diener, S. Oishi, & L. Tay (Eds.), Handbook of

well- being. Salt Lake City: DEF Publishers. https://doi.org/nobascholar.com.

Biswas-Diener, R., Diener, E., & Tamir, M. (2004). The psychology of subjective well-being. In

Daedalus (Vol. 133, pp. 18–25). The MIT Press on behalf of American Academy of Arts

& Sciences.

Compton, W. C., & Hoffman, E. (2013). Positive Psychology: The Science of Happiness and

Flourishing (2nd ed.). Wadsworth: Cengage Learning.

Cuellar, I., Bastida, E., & Braccio, S. M. (2004). Residency in the United States, subjective wellbeing,

and

depression

in an older Mexican-origin sample. Journal of Aging and Health,

(4), 447–466. https://doi.org/10.1177/0898264304265764.

Denovan, A., & Macaskill, A. (2017). Stress and subjective well-being among first year UK

undergraduate students. Journal of Happiness Studies, 18(2), 505–525. Retrieved from

http://shura.shu.ac.uk/12114/.

Diener, Ed. (2009b). The Science of Well-Being. In Ed Diener (Ed.), The science of wellbeing.

Dordrecht: Springer Netherlands. https://doi.org/10.1007/978-90-481-2350-6.

Diener, Ed, Oishi, S., & Lucas, R. E. (2013). Subjective well-being: The science of hapiness

and life satisfaction. In S. J. Lopez & C. R. Snyder (Eds.), The Oxford handbook of

positive psychology (2th ed., pp. 187–194). New

York: OUP USA. Retrieved from

https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=R8kCoofE8VsC&oi=fnd&pg=PA187&

dq=di

ener+lucas+oishi&ots=2yqTCZihpk&sig=RzsRmgsPM3PHpF4YMxKLA5ARs0k&redir

_esc= y#v=onepage&q=diener%20lucas%20oishi&f=false.

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakata. (2021, July 30). Ketahui cara

penilaian level Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) 1-4.

Retrieved February 14, 2022, from Kementerian Kesehatan

Republik Indonesia website: https://promkes.kemkes.go.id/ketahui-carapenilaian-level-pemberlakukan-pembatasan-

kegiatan-masyarakat-ppkm-1-4.

Fatonah, & Husna, A. N, “Skala penerimaan diri: Konstruk dan analisis psikometri.â€, The 12

Th

University Research Colloqium, Surakarta 12 September 2020, Pusat Penelitian dan

Pengabdian Masyarakat (PPPM), Universitas ‘Aisyiyah Surakarta.

Gaol, T. P. L., & Darmawanti, I. (2022). Hubungan antara gratitude dengan subjective well-being

pada mahasiswa psikologi Unesa di masa pandemi covid-19. Character: Jurnal Penelitian

Psikologi, 9(1), 180–194.

Grubic, N., Badovinac, S., & Johri, M. A. (2020). The psychological impact of the Covid-19

epidemic on college students in China. International Journal of Social Psychiatry, 66(5),

https://doi.org/10.1080/247453.

Huang, L., & Zhang, T. (2021). Perceived social support, psychological capital, and subjective

well- being among college students in the context of online learning during the Covid-19

pandemic. Asia-Pacific Education Researcher. https://doi.org/10.1007/s40299-021-006083.

Joshi, U. (2010). Subjective Well-Being by Gender. Journal of Economics and Behavioral

Studies, 1(1), 20-26. https://doi.org/10.22610/jebs.v1i1.211.

Kamaliya, N., Setyowibowo, H., & Cahyadi, S. (2021). Kesejahteraan subjektif mahasiswa

dimasa pandemi Covid-19. Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 5(2), 199–206.

http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JISIP/index.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020 tentang

Pencegahan COVID-19 pada Satuan Pendidikan. , Pub. L. No. 3, SIARAN PERS Nomor:

/SIPRES/A6/III/2020 (2020).

Lubis, H., Ramadhani, A., & Rasyid, M. (2021). Stres akademik mahasiswa dalam melaksanakan

kuliah daring selama masa pandemi Covid-19. Psikostudia, 10(1), 31–39.

https://doi.org/10.30872/psikostudia.

Maihayana, Anward, H. H., & Mayangsar, M. D. (2019). Perbedaan kesesakan pada mahasiswa

fakultas kedokteran (psikologi, ilmu keperawatan, kesehatan masyarakat) yang tinggal di

rumah sendiri, tinggal di kos dan tinggal di asrama di Banjarbaru. Jurnal Kognisia, 2(2),

–36.

Makino, Y., & Tagami, F. (1998). Subjective well-being and self acceptance. The Japanese

Journal of Psychology, 69(2), 143–148. https://doi.org/10.4992/jjpsy.69.143.

Martínez, L., Valencia, I., & Trofimoff, V. (2020). Subjective wellbeing and mental health during

the COVID-19 pandemic: Data from three population groups in Colombia. Data in Brief,

(106287), 1–14. https://doi.org/10.1016/j.dib.2020.106287.

Mujaidha, A., Kusumastuti, W., & Esterina, M. (2022). Subjective well-being pada mantan pasien

skizofrenia. PSYCHE: Jurnal Psikologi Universitas Muhammadiyah Lampung, 4(1), 2686–

Retrieved from http://journal.uml.ac.id/TIT.

Muthmainah, Situmorang, N. Z., & Tentama, F, “Gambaran subjective well-being pada

perempuan difabel.â€, The 8

th

University Research Colloquium, Purwokerto 4 September

, Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Universitas Muhammadiyah

Purwokerto.

Nasruddin, R., & Haq, I. (2020). Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan masyarakat

berpenghasilan rendah. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-i, 7(7), 639–648.

https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i7.15569.

Newland, L. A., Giger, J. T., Lawler, M. J., Carr, E. R., Dykstra, E. A., & Roh, S. (2014).

Subjective Well-Being for Children in a Rural Community. Journal of Social Service

Research, 40(5), 642– 661. https://doi.org/10.1080/01488376.2014.917450.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020. PERATURAN

PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2O2O TENTANG

PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR DALAM RANGKA PERCEPATAN

PENANGANAN CORONA VIRUS

DISEASE 2019 (COVID-19). Pub. L. No. 21, 1 (2020). Indonesia: JDIH Kementerian Sekretariat

Negara.

Priadana, F. I., & Sukianti, D. S, “Penerimaan diri dengan subjective well-being pada lansia di

panti Werdha.â€, Seminar Nasional & Call Paper Psikologi Sosial, Malang 4 Mei 2019,

Fakultas Pendidikan Psikologi, Universitas Negeri Malang.

Putra, I. P., & Sukmawati, N. W. (2020). Perbedaan subjective well-being ditinjau dari jenis

kelamin dan status pernikahan pada pegawai negeri sipil. Character: Jurnal Penelitian

Psikologi, 07(1), 1–5.

Ratnasari, D., & Pribadi, H. (2019). Hubungan Antara Dukungan Sosial Terhadap Penerimaan

Diri Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Tarakan. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Borneo,

(2).

Rulanggi, R., Fahera, J., & Novira, “Faktor-faktor yang memengaruhi subjective well-being pada

mahasiswa.â€, Seminar Nasional Psikologi dan Ilmu Humaniora, Malang 3 April 2021,

Fakultas Pendidikan Psikologi, Universitas Negeri Malang.

Satuan Tugas Penanganan COVID-19. (2022, February 14). Peta sebaran COVID-19. Retrieved

February 14, 2022, from https://covid19.go.id/peta-sebaran.

Stead, H., & Bibby, P. A. (2017). Personality, fear of missing out and problematic internet use and

their relationship to subjective well-being. Computers in Human Behavior, 76, 534–540.

https://doi.org/10.1016/j.chb.2017.08.016.

Steven, C. D., & Sawitri, D. R. (2016). Bersyukur di tengah sedih dan senangku: (Studi kualitatif

subjective well-being pada mahasiswa tunanetra. Jurnal Empati, 5(3), 439–442.

Tosepu, R., Gunawan, J., Effendy, D. S., Ahmad, L. O. A. I., Lestari, H., Bahar, H., & Asfian, P.

(2020). Correlation between weather and Covid-19 pandemic in Jakarta, Indonesia. Science

of the Total Environment, 725(138436), 1–4.

Wijayanti, D. (2015). Subjective well-being dan penerimaan diri ibu yang memiliki anak down

syndrome. Psikoborneo, 3(2), 224–238.

World Health Organization. (2020a). Novel Coronavirus (2019-nCoV) Situation Report-1.

Geneva.

Retrieved from https://apps.who.int/iris/handle/10665/330760.

World Health Organization. (2020b, March 11). WHO Director-General’s opening remarks at the

media briefing on COVID-19 - 11 March 2020. Retrieved February 13, 2022, from World

Health Organization website: https://www.who.int/director-general/speeches/detail/whodirector-

general-s-opening-remarks-at-the-media-briefing-on-covid-19

-march-2020.

World Health Organization Indonesia. (2020). Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) situation

report

- 1.

Worldometer. (2022, February 15). COVID-19 CORONAVIRUS PANDEMIC. Retrieved

February 15, 2022, from https://www.worldometers.info/coronavirus/.

Downloads

Published

2022-07-03