Pengaruh teknik music and imagery dalam terapi musik terhadap penurunan stres akademik pada mahasiswa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi musik dengan teknik Music and
Imagery terhadap penurunan stres akademik pada mahasiswa. Teknik sampling menggunakan purposive
sampling, dengan jumlah sampel sebanyak lima orang mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan Skala
Stres Akademik. Desain eksperimen menggunakan one group pretest-posttest design using a double pretest,
dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan skor stres akademik sebelum dan sesudah perlakuan berupa
terapi musik dengan teknik Music and Imagery. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis uji
Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil analisis menunjukan nilai Z = 2,023 dengan p=0,043 (p<0,05) yang
berarti ada perbedaan yang signifikan antara stres akademik pada mahasiswa sebelum dan setelah diberi
terapi musik dengan teknik Music and Imagery. Stres akademik sebelum diberi terapi musik dengan teknik
Music and Imagery lebih tinggi (mean=111,40) daripada stres akademik setelah diberi terapi musik dengan
teknik Music and Imagery (mean=73,40), sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian ini
diterima.
References
Afdila, J. N. (2016). Pengaruh terapi guided imagery terhadap tingkat stres mahasiswa tingkat
akhir dalam menyelesaikan skripsi. Universitas Airlangga.
Aigen, K. (2005). Music-centered music therapy. Gilsum, NH: Barcelona Publisher.
Arifin, S. (2020). Pengaruh pelatihan efikasi diri akademik terhadap penurunan stres akademik
pada mahasiswa fakultas psikologi universitas mercu buana yogyakarta. Universitas
Mercu Buana Yogyakarta.
Bakti, D., Komarsyah, D., & Destalia, M. (2018). Kajian perilaku konsumen mahasiswa dalam
memilih musik (studi pada mahasiswa di bandar lampung).
Blake, R. L., & Bishop, S. R. (1994). He bonny method of guided imagery and music (gim) in the
treament of post-traumatic stress disorder (PTSD) with adults in the psychiatric setting.
Music Therapy Perspectives, 12(2), 125–129.
Desmita. (2014). Psikologi perkembangan peserta didik. PT Remaja Rosdakarya. Djohan. (2006).
Terapi musik: Teori dan aplikasi. Galangpress.
Djohan. (2009). Psikologi musik. Galangpress.
Gadzella, B. M. (1994). Student-life stress inventory: Identification of and reactions to stressors.
Psychological Reports, 74(2), 395–402. https://doi.org/10.2466/pr0.1994.74.2.395
Geraldina, A. M. (2017). Terapi musik: Bebas budaya atau terikat budaya? Buletin Psikologi,
(1), 45–53. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.27193
Hamzah, B., & Hamzah, R. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat stres
akademik pada mahasiswa Stikes Graha Medika. Indonesian Journal for Health Sciences,
(2), 59. https://doi.org/10.24269/ijhs.v4i2.2641
Handayani, M. (2020). Gambaran tingkat stres, kecemasan dan depresi pada mahasiswa
universitas andalas dalam menghadapi pandemi covid-19. Universitas Andalas.
Hardani, Andriani, H., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Istiqomah, R. R., Fardani, R. A., Sukmana, D.
J., & Auliya, N. H. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. CV. Pustaka Ilmu
Group.
Ispriantari, A. (2016). Pengaruh terapi musik klasik terhadap penurunan tingkat kecemasan
remaja (13-18 tahun) yang dirawat inap. Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti, 3(3), 6–11.
Izzah, L., Rahmawati, & Humairoh, H. (2020). Pengaruh mendengarkan musik terhadap mood
belajar pada mahasiswa manajemen dakwah UIN Suska Riau. Nathiqiyyah, 3(1), 38–43.
https://doi.org/10.46781/nathiqiyyah.v3i1.82
Kadapatti, M., & Vijayalaxmi, A. H. M. (2012). Stressors of academic stress - a study on pre-
university students. Indian Journal of Scientific Research, 3(1), 171–175.
Kuswandi. (2011). Melahirkan tanpa rasa sakit, dengan metode relaksasi hypnobirthing. PT.
Bhuana Ilmu Populer, Kelompok Gramedia.
Larasati D.M. (2017). Pengaruh terapi musik terhadap tingkat kecemasan sebelum bertanding
pada atlet futsal putri tim muara enim unyted. Universitas Negeri Yogyakarta.
Latipun. (2015). Psikologi Eksperimen. UMM Press.
Lehrer, Paul, M., Woolfolk, Robert, L., Sime, & Wesley, E. (2007). Principles and Practice of
Stress Management. The Guilford Press.
Martoredjo, N. T. (2014). Keterampilan mendengarkan secara aktif dalam komunikasi
interpersonal. Jurnal Humaniora, 5(1), 501–509.
Maryana, A., Rini, S., & Suryani, E. (2014). Pengaruh terapi musik terhadap penurunan tingkat
stres kerja perawat di unit perawatan kritis. Jurnal Keperawatan Notokusumo, 2(1), 18–24.
McMahon, G. (2011). No more stress! Be your own stress management coach. Karnac.
Muhardi. (2004). Kontribusi pendidikan dalam meningkatkan kualitas bangsa Indonesia. Jurnal
Sosial Dan Pembangunan, 20(4), 478–492.
Musabiq, S. A., & Karimah, I. (2018). Gambaran stress dan dampaknya pada mahasiswa. Insight:
Jurnal Ilmiah Psikologi, 20(2), 74. https://doi.org/10.26486/psikologi.v20i2.240
Natalina, D. (2003). Terapi Musik Bidang Keperawatan. Mitra Wacana Media.
Nurnaini, K. (2014). Motivasi berprestasi mahasiswa penyandang tunadaksa. Universitas Islam
Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Nurseha, S. (2002). Pengaruh musik gamelan terhadap respon kecemasan bayi pada saat
imunisasi di klinik tumbang anak RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Universitas Gadjah
Mada.
Papilaya, J. O., & Huliselan, N. (2016). Identifikasi gaya belajar mahasiswa. Jurnal Psikologi
Undip, 15(1), 56–63. https://doi.org/10.14710/jpu.15.1.56-63
Permatasari I.D, Misrawati, & Hasanah, O. (2015). Efektivitas terapi musik klasik mozart
terhadap penurunan gejala post partum blues. JOM, 2(2), 1160–1168.
Pinel, J. P. J. (2009). Biopsikologi (Soetjipto H.P & Soetjipto S.M, Eds.; Edisi ketujuh). Pustaka
Belajar.
Purnomo, H. (2019). Psikologi Pendidikan. LP3M UMY.
Reza, N., Ali, Sahmedini, M., Saeed, K., Abul-Qasim, A., & Reza, T. H. (2007). The impact of
music on postoperative pain and anxiety following cesarean section. Middle East Journal
of Anaesthesiol, 19(3), 573–586.
Rukiyati, R. (2000). Peranan pendidikan bagi pengembangan peradaban dalam pandangan
fukuzawa yukichi. Jurnal Kependidikan, 30(1), 121–132.
Santrock, J. W. (2003). Perkembangan Remaja (Edisi keenam). Jakarta: Erlangga.
Sarah, & Hasanat, N. U. (2010). Kajian teoritis pengaruh art therapy dalam mengurangi
kecemasan pada penderita kanker. Buletin Psikologi, 18(1), 29–35.
Siswoyo, D. (2007). Ilmu pendidikan. UNY Press.
Smeltzer, S. C., & Bare, G. B. (2002). Buku ajar keperawatan medikal bedah (Edisi 8). Penerbit
Buku Kedokteran EGC.
Smeltzer, S. C., & Bare, G. B. (2008). Textbook medicalsurgical nursing Brunner-Suddarth (11th
Edition). Lippincott Williams & Wilkins.
Sudrajat, A. (2008). Pengertian pendekatan, strategi, metode, teknik dan model pembelajaran.
Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Suwartika, I., Nurdin, A., & Ruhmadi, E. (2014). Analisis faktor yang berhubungan dengan
tingkat stres akademik mahasiswa reguler program studi D III Keperawatan Cirebon
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. The Soedirman Journal of Nursing, 9(3), 173–189.
Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003. (2003). Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Perpustakaan Pusat Pendidikan Dan Pelatihan. https://pusdiklat.perpusnas.go.id
Wigram, T., Pedersen, I. N., & Bonde, L. O. (2002). A Comprehensive Guided to Music Therapy.
Jessica Kingsley Publisher.
Yusuf, S. (2012). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Remaja Rosdakarya.