Kepuasan perkawinan dan work family conflict pada guru perempuan
Abstract
Kekuatan perubahan dan perkembangan di dalam masyarakat salah satunya ditandai dengan masuknya
perempuan dalam dunia kerja. Beberapa dorongan yang membuat banyaknya wanita yang menjadi pekerja
di antaranya adalah faktor ekonomi, pemenuhan standar hidup yang layak serta peningkatan permintaan
tenaga kerja wanita. Perempuan bekerja yang memiliki tuntutan peran secara bersamaan datang dari
berbagai jenis tanggung jawab pekerjaan dan peran sebagai isteri yang dapat menimbulkan konflik baik
dalam pekerjaan maupun keluarga salah satunya adalah guru perempuan Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan antara kepuasan perkawinan dengan work family conflict. Metode penelitian
kuantitatif dengan sampel yaitu 153 guru perempuan diambil dengan teknik purposive sampling karena
subjek, data didapatkan dari alat ukur berjenis skala likert dan dianalisa menggunakan Analisa korelasi
product moment. Hasili penelitian menunjukkan bahawa terdapat hubungan negatif antara kepuasan
perkawinan dengan Work-Family Conflict dengan nilai korelasi sebesar -0,700 (p<0,01) yang artinya
semakin tinggi kepuasan perkawinan maka akan semakin rendah work family conflict, begitu juga
sebaliknya semakin rendah kepuasan perkawinan maka akan semakin tinggi work family conflict.
References
Ardhianita, I., & Andayani, B. (2005). Kepuasan pernikahan ditinjau dari berpacaran dan tidak
berpacaran. Jurnal Psikologi, 32(2), 101–111.
https://journal.ugm.ac.id/jpsi/article/view/7074
Astuti, Z., & Soeharto, T. N. E. D. (2021). Konflik pekerjaan keluarga dan dukungan sosial
keluarga dengan fear of success. Psikostudia : Jurnal Psikologi, 10(1), 52.
https://doi.org/10.30872/psikostudia.v10i1.5456
Christy, S., & Yan, K. (2020). Work family conflict dan subjective well-being pada polisi wanita.
Humanitas (Jurnal Psikologi), 4(1), 1–14. https://doi.org/10.28932/humanitas.v4i1.2204
Diari, L. I., & Hartika, L. D. (2018). Hubungan work family conflict dengan work engagement
dan fear of success pada pekerja wanita yang sudah menikah di hotel x. Jurnal Psikologi
Mandala, 2(2), 9–14.
Farista, D. N. R. (2018). Strategi pengelolaan stres guru wanita berstatus guru tetap yayasan
sekolah dasar bersistem full day school. Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori Dan Praktik
Kependidikan, 3(1), 31–39. https://doi.org/10.17977/um027v3i12018p031
Fridayanti, H., Indyastuti, D. L., & Anggreani, A. I. (2019). The effect of work-family conflict
on job stress of country civil apparatus with locus of control as a moderation. International
Conference on Rural Development and Enterpreneurship, 5(1), 269–278.
Hidayati, N. (2015). Beban ganda perempuan bekerja (antara domestik dan publik). Muwazah,
(2), 108–119. http://e-journal.iainpekalongan.ac.id/index.php/Muwazah/article/view/516
Ibrahim, M., & Yusra, Y. (2017). Work-family conflict and job satisfaction: The mediating role
of person-organization fit study on employees of the BRI Aceh Region. The South East
Asian Journal of Management, 10(2), 173–182. https://doi.org/10.21002/seam.v10i2.7734
Indriani, D., & Sugiasih, I. (2016). Dukungan sosial dan konflik peran ganda terhadap
kesejahteraan psikologis karyawati PT. SC Enterprises Semarang. Jurnal Proyeksi, 11(1),
–54.
Intan, T. (2018). Fenomena tabu makanan pada perempuan Indonesia dalam perspektif
antropologi feminis. PALASTREN Jurnal Studi Gender, 11(2), 233–258.
https://doi.org/10.21043/palastren.v11i2.3757
Jatmika, D., & Utomo, S. D. (2019). Peran konflik peran ganda terhadap spiritualitas di tempat
kerja pada guru wanita sekolah dasar negeri (sdn) di Jakarta. Jurnal Psikologi, 15(2), 130.
https://doi.org/10.24014/jp.v15i2.7526
Khaerani, N. S. (2018). Peran wanita dalam perubahan sosial melalui kepemimpinan posdaya.
Sosietas, 7(1), 371–375. https://doi.org/10.17509/sosietas.v7i1.10352
Lestari, Y. I. (2018). Fear of success pada perempuan bekerja ditinjau dari konflik peran ganda
dan dardiness. Jurnal Psikologi, 13(1), 55. https://doi.org/10.24014/jp.v13i1.3090
Mohamad, N., Ismail, A., Mohamad, N. M., Ahmad, S., & Yahy, Z. (2016). Role ambiguity and
role overload as important predictors of work-family conflict. Humaniora Binus, 7(4), 473–
Novenia, D., & Ratnaningsih, I. Z. (2017). Hubungan antara dukungan sosial suami dengan work-
family balance pada guru wanita di SMA Negeri Kabupaten Purworejo. Jurnal Empati,
(1), 97–103.
Novita, L., Sukmanasa, E., & Pratama, M. Y. (2019). Penggunaan media pembelajaran video
terhadap hasil belajar siswa SD. Indonesian Journal of Primary Education Penggunaan,
(2), 64–72. http://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/index
Nurussalam, A. R. (2018). Hubungan antara komitmen organisasi dengan subjective well-being
pada guru. Character: Jurnal Penelitian Psikologi., 5(2), 1–5.
Rostyaningsih. (2010). Konsep Gender. Semarang: LPPM UNDIP.
Rusinta, A., Harsono, & Maryati, T. (2019). Pengaruh konflik peran ganda terhadap kinerja
pegawai wanita dengan stres kerja sebagai variabel pemediasi di dinas pendapatan
pengelolaan keuangan dan aset Kabupaten Kulon Progo. Jurnal Bisnis Teori Dan
Implementasi, 4(1), 1–30.
Sari, D. M. P., Yuliadi, I., & Setyanto, A. T. (2016). Kepuasan pernikahan ditinjau dari marital
expectation dan keintiman hubungan pada pasangan ta’aruf. Wacana, 8(2), 1–15.
Siregar, G. J., Rostiana, R., & Satyadi, H. (2019). Peran regulasi emosi terhadap kualitas hidup
dengan work life balance sebagai mediator pada perempuan peran ganda. Jurnal Muara
Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 3(2), 403.
https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v3i2.5551
Sulistiawan, J., & Armuninggar, A. (2017). Konflik pekerjaan-keluarga: tipe konflik dan
dampaknya pada kepuasan. Jurnal Ilmiah Manajemen, 7(1), 132–149.
Wahab, A., Yasrie, A., & Anwar, M. (2019). Pengaruh konflik peran ganda terhadap kinerja
melalui stress kerja sebagai moderator pada pegawai wanita. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis,
(2), 250–266.
Wijayanti, A. T., & Indrawati, E. S. (2016). Hubungan Antara kepuasan pernikahan dengan
konflik pekerjaan keluarga pada wanita yang bekerja sebagai penyuluh di Kabupaten
Purbalingga. Empati: Jurnal Karya Ilmiah S1 Undip, 5(2), 282–286.
Yuliana, E. S., & Yuniasanti, R. (2013). Hubungan konflik pekerjaan-keluarga dengan kepuasan
kerja pada polisi wanita di Polres Kulon Progo. Jurnal Sosio Humaniora, 4(5), 62–73.
Zela, A. T. R. (2019). Konflik peran ganda terhadap kesejahteraan subjektif pada perawat wanita
di Kota Curup. Universitas Sriwijaya Inderalaya.