Kepuasan perkawinan dan work family conflict pada guru perempuan

Authors

  • Agus Suswanto Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Triana ana Noor Edwina Dewayani Soeharto Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Abstract

Kekuatan perubahan dan perkembangan di dalam masyarakat salah satunya ditandai dengan masuknya
perempuan dalam dunia kerja. Beberapa dorongan yang membuat banyaknya wanita yang menjadi pekerja
di antaranya adalah faktor ekonomi, pemenuhan standar hidup yang layak serta peningkatan permintaan
tenaga kerja wanita. Perempuan bekerja yang memiliki tuntutan peran secara bersamaan datang dari
berbagai jenis tanggung jawab pekerjaan dan peran sebagai isteri yang dapat menimbulkan konflik baik
dalam pekerjaan maupun keluarga salah satunya adalah guru perempuan Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan antara kepuasan perkawinan dengan work family conflict. Metode penelitian
kuantitatif dengan sampel yaitu 153 guru perempuan diambil dengan teknik purposive sampling karena
subjek, data didapatkan dari alat ukur berjenis skala likert dan dianalisa menggunakan Analisa korelasi
product moment. Hasili penelitian menunjukkan bahawa terdapat hubungan negatif antara kepuasan
perkawinan dengan Work-Family Conflict dengan nilai korelasi sebesar -0,700 (p<0,01) yang artinya
semakin tinggi kepuasan perkawinan maka akan semakin rendah work family conflict, begitu juga
sebaliknya semakin rendah kepuasan perkawinan maka akan semakin tinggi work family conflict.

References

Ardhianita, I., & Andayani, B. (2005). Kepuasan pernikahan ditinjau dari berpacaran dan tidak

berpacaran. Jurnal Psikologi, 32(2), 101–111.

https://journal.ugm.ac.id/jpsi/article/view/7074

Astuti, Z., & Soeharto, T. N. E. D. (2021). Konflik pekerjaan keluarga dan dukungan sosial

keluarga dengan fear of success. Psikostudia : Jurnal Psikologi, 10(1), 52.

https://doi.org/10.30872/psikostudia.v10i1.5456

Christy, S., & Yan, K. (2020). Work family conflict dan subjective well-being pada polisi wanita.

Humanitas (Jurnal Psikologi), 4(1), 1–14. https://doi.org/10.28932/humanitas.v4i1.2204

Diari, L. I., & Hartika, L. D. (2018). Hubungan work family conflict dengan work engagement

dan fear of success pada pekerja wanita yang sudah menikah di hotel x. Jurnal Psikologi

Mandala, 2(2), 9–14.

Farista, D. N. R. (2018). Strategi pengelolaan stres guru wanita berstatus guru tetap yayasan

sekolah dasar bersistem full day school. Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori Dan Praktik

Kependidikan, 3(1), 31–39. https://doi.org/10.17977/um027v3i12018p031

Fridayanti, H., Indyastuti, D. L., & Anggreani, A. I. (2019). The effect of work-family conflict

on job stress of country civil apparatus with locus of control as a moderation. International

Conference on Rural Development and Enterpreneurship, 5(1), 269–278.

Hidayati, N. (2015). Beban ganda perempuan bekerja (antara domestik dan publik). Muwazah,

(2), 108–119. http://e-journal.iainpekalongan.ac.id/index.php/Muwazah/article/view/516

Ibrahim, M., & Yusra, Y. (2017). Work-family conflict and job satisfaction: The mediating role

of person-organization fit study on employees of the BRI Aceh Region. The South East

Asian Journal of Management, 10(2), 173–182. https://doi.org/10.21002/seam.v10i2.7734

Indriani, D., & Sugiasih, I. (2016). Dukungan sosial dan konflik peran ganda terhadap

kesejahteraan psikologis karyawati PT. SC Enterprises Semarang. Jurnal Proyeksi, 11(1),

–54.

Intan, T. (2018). Fenomena tabu makanan pada perempuan Indonesia dalam perspektif

antropologi feminis. PALASTREN Jurnal Studi Gender, 11(2), 233–258.

https://doi.org/10.21043/palastren.v11i2.3757

Jatmika, D., & Utomo, S. D. (2019). Peran konflik peran ganda terhadap spiritualitas di tempat

kerja pada guru wanita sekolah dasar negeri (sdn) di Jakarta. Jurnal Psikologi, 15(2), 130.

https://doi.org/10.24014/jp.v15i2.7526

Khaerani, N. S. (2018). Peran wanita dalam perubahan sosial melalui kepemimpinan posdaya.

Sosietas, 7(1), 371–375. https://doi.org/10.17509/sosietas.v7i1.10352

Lestari, Y. I. (2018). Fear of success pada perempuan bekerja ditinjau dari konflik peran ganda

dan dardiness. Jurnal Psikologi, 13(1), 55. https://doi.org/10.24014/jp.v13i1.3090

Mohamad, N., Ismail, A., Mohamad, N. M., Ahmad, S., & Yahy, Z. (2016). Role ambiguity and

role overload as important predictors of work-family conflict. Humaniora Binus, 7(4), 473–

Novenia, D., & Ratnaningsih, I. Z. (2017). Hubungan antara dukungan sosial suami dengan work-

family balance pada guru wanita di SMA Negeri Kabupaten Purworejo. Jurnal Empati,

(1), 97–103.

Novita, L., Sukmanasa, E., & Pratama, M. Y. (2019). Penggunaan media pembelajaran video

terhadap hasil belajar siswa SD. Indonesian Journal of Primary Education Penggunaan,

(2), 64–72. http://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/index

Nurussalam, A. R. (2018). Hubungan antara komitmen organisasi dengan subjective well-being

pada guru. Character: Jurnal Penelitian Psikologi., 5(2), 1–5.

Rostyaningsih. (2010). Konsep Gender. Semarang: LPPM UNDIP.

Rusinta, A., Harsono, & Maryati, T. (2019). Pengaruh konflik peran ganda terhadap kinerja

pegawai wanita dengan stres kerja sebagai variabel pemediasi di dinas pendapatan

pengelolaan keuangan dan aset Kabupaten Kulon Progo. Jurnal Bisnis Teori Dan

Implementasi, 4(1), 1–30.

Sari, D. M. P., Yuliadi, I., & Setyanto, A. T. (2016). Kepuasan pernikahan ditinjau dari marital

expectation dan keintiman hubungan pada pasangan ta’aruf. Wacana, 8(2), 1–15.

Siregar, G. J., Rostiana, R., & Satyadi, H. (2019). Peran regulasi emosi terhadap kualitas hidup

dengan work life balance sebagai mediator pada perempuan peran ganda. Jurnal Muara

Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 3(2), 403.

https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v3i2.5551

Sulistiawan, J., & Armuninggar, A. (2017). Konflik pekerjaan-keluarga: tipe konflik dan

dampaknya pada kepuasan. Jurnal Ilmiah Manajemen, 7(1), 132–149.

Wahab, A., Yasrie, A., & Anwar, M. (2019). Pengaruh konflik peran ganda terhadap kinerja

melalui stress kerja sebagai moderator pada pegawai wanita. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis,

(2), 250–266.

Wijayanti, A. T., & Indrawati, E. S. (2016). Hubungan Antara kepuasan pernikahan dengan

konflik pekerjaan keluarga pada wanita yang bekerja sebagai penyuluh di Kabupaten

Purbalingga. Empati: Jurnal Karya Ilmiah S1 Undip, 5(2), 282–286.

Yuliana, E. S., & Yuniasanti, R. (2013). Hubungan konflik pekerjaan-keluarga dengan kepuasan

kerja pada polisi wanita di Polres Kulon Progo. Jurnal Sosio Humaniora, 4(5), 62–73.

Zela, A. T. R. (2019). Konflik peran ganda terhadap kesejahteraan subjektif pada perawat wanita

di Kota Curup. Universitas Sriwijaya Inderalaya.

Downloads

Published

2022-07-03