“JOHARI WINDOWS GAMES†SEBAGAI SARANA UNTUK MENGHARGAI DIRI DI SISWA SMP
Keywords:
Johari Windows Games, Remaja, Karakter, Hormati DiriAbstract
Hormat pada diri sendiri mempunyai arti yaitu memilih dan menentukan perbuatan yang tidak menyakiti, mencelakai, mengotori, menodai, dan merusak diri sendiri (jasmani dan rohani). Dalam hormat pada diri sendiri membuat penilaian yang tepat terhadap semua perbuatan berdasarkan norma-norma kehidupan yang berlaku itu sangatlah penting karena hal tersebut akan menimbulkan pencritaan yang baik pada diri kita. Menurut Hurlock (2009: 207) masa remaja merupakan masa yang sangat berhubungan pada penentuan kehidupan di masa depan, karena perilaku dan aktivitas yang dilakukan pada masa remaja menjadi masa awal dalam mengukir kehidupan yang lebih baik dimasa depan mereka. Joseph Luft dan Harrington Ingham, mengembangkan konsep Johari Window sebagai perwujudan bagaimana seseorang berhubungan dengan orang lain yang digambarkan sebagai sebuah jendela. “Jendela‟ tersebut terdiri dari matrik 4 sel, masing-masing sel menunjukkan daerah self (diri) baik yang terbuka maupun yang disembunyikan. Keempat sel tersebut adalah daerah publik, daerah buta, daerah tersembunyi, dan daerah yang tidak disadari. Dari konsep tersebut dapat dibentuk. Cara bermain Johari Windows Games adalah dengan membuat kelompok masing-masing 4 orang. Dimana dalam games tersebut setiap anak diberikan 2 kertas kosong. Nantinya Pada akhirnya permainan ini siswa dapat menyadari seberapa orang lain mengenal dirinya dan apa yang tidak diketahui mengenai dirinya.
References
Ahmadi, Abu. 1991. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta.
Beth A Miller. Johari Windows game diakses di beth.miller@executive--†velocity.com
Darajati,Wahyuningsih. 2016 Upaya Pencapaian Target Pembangunan Berkelanjutan .
Online. http://sdgcenter.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2016/07/Wahyuningsih-Darajati-Upaya
Pencapaian-Target-SDGs.pdf (diakses pada 10 Maret 2017)
Desmita. 2002. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Epicentral Development Group. (2011) The Johari Window - Peaking Behind the Drapes
Flurentin, Elia. 2012. Latihan Kesadaran Diri (self awareness) dan kaitannya dengan penumbuhan
karakter. Tersedia di
download.portalgaruda.org/article.php?article=274214&val=6273&title=LATIHAN%20KESADA
RAN%20DIRI%20(SELF%20AWARENESS)%20DAN%20KAITANNYA%20DENGAN
%20PENUMBUHAN%20KARAKTER (diakses pada 12 Maret 2017)
Hariyadi,Sigit.2013 Perkembangan Individu. Yogyakarta: Dee Publish
Hurlock, 2009 . Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga Press
Irawan,dkk. 2015. Pengembangan Teknik Permainan dalam Layanan Bimbingan Kelompok untuk
Meningkatkan Penyesuaian diri Siswa. Tersedia di http://ejournal.stkipmpringsewu
lpg.ac.id/index.php/fokus/article/download/67/18 (diakses pada 13 Maret 2017)
J & S Garrett. Person-Centred Threapy a Guide To Counseling Therapies (DVD). Journal. Australian
Instute of Professional Counsellors
Kadek Vivien Windayani, dkk. (2014). Penerapan Konseling Client-Centered dengan Teknik
Permisif untuk Meningkatkan Harga Diri Siswa Kelas X. Iis 2 sma negeri 2 singaraja. e
journal Undiksa Jurusan Bimbingan Konseling. Volume: 2 No 1. Singaraja.
Latipun. 2001. Psikologi Konseling. Malang: UMM
Maharani, Laila. & Mustika Meri. (2016). Hubungan Self Awareness dengan Kedisiplinan
Peserta Didik Kelas viii di Smp Wiyatama Bandar Lampung ( Penelitian Korelasional Bidang Bk
Pribadi ). Konseli: Jurnal Bimbingan dan Konseling 03 (1) (2016) 17-31
Mahlawi,2012. Permasalahan Remaja yang tinggal di area lokalisasi Gambilangu Semarang.
Tersedia di http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/viewFile/1282/1335
(diakses pada 10 Maret 2017)
PKBI DIY.2009. Siapa Sich Remaja?. Online. http://pkbi-diy.info/?p=3005 (diakses pada 12 Maret
Santrock, John W.(2009). Perkembangan Anak. Edisi 11. Jakarta. Erlangga