ANALISIS KEBUTUHAN KOMIK MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
Keywords:
Komik matematika, kemampuan numerasi, motivasi belajarAbstract
Matematika menjadi mata pelajaran yang dianggap rumit dan tidak menyenangkan oleh sebagian siswa di kelas.
Proses belajar yang masih konvensional tanpa disertai media pembelajaran yang menarik, menjadi salah satu
alasan siswa tidak bersemangat belajar dan kurang dalam kemampuan numerasi ketika mengerjakan soal,
sehingga berdampak pada pencapaian tujuan pembelajaran, Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan media pembelajaran seperti komik matematika yang dapat menstimulus kemampuan numerasi
dan motivasi belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah pengembangan Research and Development (R&D).
Subyek penelitian adalah siswa MTs Kalipucang kelas VIII. Teknik pengumpulan data menggunakan
wawancara, observasi, angket, dan tes. Observasi dilakukan kepada guru dan siswa untuk mendapatkan
informasi mengenai media yang digunakan pada proses pembelajaran, karakteristik siswa, kemampuan numerasi
siswa saat mengerjakan soal, dan motivasi belajar siswa di kelas. Penelitian ini memiliki beberapa hasil.
Pertama, media pembelajaran yang digunakan kurang menstimulus untuk meningkatkan kemampuan numerasi
dan motivasi belajar siswa. Kedua, berdasarkan hasil penyebaran soal tes kemampuan literasi numerasi siswa
menunjukkan bahwa sebanyak 73% siswa masih tergolong rendah. Ketiga, berdasarkan hasil penyebaran angket
motivasi belajar siswa diperoleh bahwa hanya 46% siswa yang tergolong memiliki motivasi belajar tinggi,
sedangkankan 54% lainnya masih cenderung rendah. Keempat, siswa lebih tertarik membaca buku cerita
bergambar seperti komik daripada buku pelajaran biasa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa media
pembelajaran komik matematika yang dapat menstimulus kemampuan numerasi dan motivasi belajar siswa perlu
dikembangkan.
References
Anita, A. (2014). Pengaruh Media Komik Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa pada Konsep
Faktor dan Kelipatan (Kuasi Eksperimen di SDN Muhara 02 Citeureup). Jakarta: Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Antika, R. (2015). Pembelajaran Matematika Kontekstual Untuk Meningkatkan Literasi Matematis
dan Motivasi Belajar Siswa SMP (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).
De Lange, J. (2006). Mathematical literacy for living from OECD-PISA perspective.
Dewi, C. (2017). Pengembangan Komik Fabel Sebagai Suplemen Pendidikan Lingkungan Dalam
Rangka Kampanye Pelestarian Flora Dan Fauna Bagi Siswa Kelas 1 Mi Al–Abror Magetan
Tahun 2016/2017. Muaddib: Studi Kependidikan dan Keislaman, 7(01), 67-71.
Ernest, P. (2015). The social outcomes of learning mathematics Standard, unintended or visionary.
International Journal of Education in Mathematics, Science and Technology, 3(3), 187-192.
Marhaeni, N. H., & Suparman. (2018). Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Matematika Berbasis Problem
Based Learning Untuk Mengembangkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMA Kelas
XI. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika Ahmad Dahlan 2018. 2018.
Yogyakarta: 3 November 2018. Hal. 118 - 123
Nahdi, D. S., Jatisunda, M. G., Cahyaningsih, U., & Suciawati, V. (2020). Pre-service teacher's ability
in solving mathematics problem viewed from numeracy literacy skills. ilkogretim Online, 19(4).
Saputro, G. E., Haryadi, T., & Yanuarsari, D. H. (2016). Perancangan Purwarupa Komik Interaktif
Safety Riding Berkonsep Digital Storytelling. ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual
& Multimedia, 2(02), 195-206.
Sholihah, D. A., & Mahmudi, A. (2015). Keefektifan experiential learning pembelajaran matematika
MTs materi bangun ruang sisi datar. Jurnal riset pendidikan matematika, 2(2), 175-185.
Tyasana, R. Y. (2009). Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Menggunakan Metode
Team‟s Game Tournament (TGT) Berbasis Androis Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa.
Skripsi. Pendidikan Matematika, Universitas Mercu Buana Yogyakarta