ANALISIS KEBUTUHAN BAHAN AJAR BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA
Keywords:
bahan ajar, android, kemampuan pemecahan masalahAbstract
Kemampuan pemecahan masalah merupakan bagian integral dalam pembelajaran matematika. Disisi lain,
pembelajaran matematika dituntut semakin kreatif dan adaptif menyesuaikan pesatnya perkembangan teknologi
di era saat ini. Sebagai solusinya, bahan ajar berbasis teknologi untuk merangsang kemampuan pemecahan
masalah siswa perlu dikembangkan. Untuk itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan bahan
ajar guna meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian
deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 5 Yogyakarta. Dalam penelitian ini,
pengumpulan data dan informasi menggunakan teknik pengamatan, wawancara, angket atau kuesioner, dan soal
tes kemampuan pemecahan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah
matematis siswa masih relatif rendah, model pembelajaran dan bahan ajar yang digunakan guru dalam
pembelajaran matematika belum menjadikan permasalahan menjadi starting point yang dapat merangsang siswa
dalam mengasah kemampuan masalahnya, dan siswa lebih sering menggunakan smartphone android untuk
mengakses konten pembelajaran yang dapat memudahkan proses belajar. Penelitian ini menyimpulkan bahwa
bahan ajar matematika berbasis android untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa
perlu dikembangkan.
References
Amri, S. & Ahmadi, K.I. (2010). Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif Dalam Kelas. Jakarta:
Prestasi Pustaka Raya
Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Kemendikbud. (2019). Pendidikan di Indonesia: Belajar dari Hasil PISA 2018. Jakarta: Balitbang
Kemendikbud.
Mahuda, dkk. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Android Berbantuan
Smart Apps Creator Dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah. Jurnal Program
Studi Pendidikan Matematika, 10(3), 1745.
Marhaeni, N. H., & Suparman. (2018). Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Matematika Berbasis Problem
Based Learning Untuk Mengembangkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMA Kelas
XI. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika Ahmad Dahlan 2018. 2018.
Yogyakarta: 3 November 2018. Hal. 118 - 123
Marhaeni, N. H. (2020). Pengembangan LKPD Berbasis Problem Based Learning Untuk
Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Determinan dan Invers Matriks. Yogyakarta:
Universitas Ahmad Dahlan.
OECD. (2017a). PISA 2015 Technical Report. Dipetik November 10, 2021, dari
http://www.oecd.org/pisa/data/2015-technical-report/
Pemerintah Indonesia. (2002). Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 Tentang Sistem Nasional,
Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Jakarta:
Sekretariat Negara.
Ramadan Y.A, Mulyono, & Bambang E.S. (2019). Analisis Berpikir Matematis pada Pembelajaran
Matematika Siswa dengan Model Accelerated Learning Berdasarkan Intelligence Quotient.
PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika 2, 220
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sumartini, T. S. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Melalui
Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP Garut, 5(2), 149.
U.S. Suparti (2015). Hasil Belajar Matematika Siswa Ditinjau dari Interaksi Tes Formatif Uraian dan
Kecerdasan Emosional. Jurnal Formatif, 3(2), 82
Widjajanti, D. B. (2009). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Mahasiswa Calon Guru
Matematika: Apa dan Bagaimana Mengembangkannya. Prosiding Seminar Nasional
Matematika dan Pendidikan matematika. Yogyakarta: 5 Desember 2009. Hal. 403