ANALISIS KEBUTUHAN BAHAN AJAR ELEKTRONIK UNTUK MENSTIMULUS KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS VII SMP
Keywords:
bahan ajar elektronik, pemahaman konsepAbstract
Pemahaman konsep adalah kemampuan paling dasar yang harus dimiliki siswa dalam mempelajari matematika. Di era pembelajaran daring saat ini, guru matematika dituntut harus memanfaatkan media pembelajaran berbantuan teknologi agar dapat lebih mudah disalurkan kepada siswa. Untuk itu, diperlukan bahan ajar elektronik yang dapat mengakomodasi hal tersebut. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan bahan ajar elektronik untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP N 1 Sungailiat. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, kuisioner, dan tes. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan diperoleh bahwa kemampuan pemahaman konsep siswa masih cenderung rendah. Hal ini ditunjukkan dari hasil tes pemahaman konsep dimana diperoleh rata-rata nilai tes siswa adalah 52,8, padahal KKM yang ditetapkan sekolah adalah 70. Selain itu, hasil kuisioner menunjukkan bahwa terdapat 79,4% siswa menganggap bahwa matematika adalah mata pelajaran yang sulit, sebanyak 62% siswa mengalami kesulitan saat memahami konsep matematika, sebanyak 94,1% siswa cenderung lebih senang belajar menggunakan bahan ajar yang memiliki tampilan menarik dan juga memiliki warna, dan sebanyak 94% siswa mengatakan lebih senang mempelajari matematika menggunakan LKPD. Untuk itu, peneliti bermaksud mengembangkan LKPD sebagai solusi atas permasalahan tersebut dengan mempertimbangkan hasil yang telah diperoleh. Bahan ajar elektronik atau ELKPD yang akan dikembangkan ini dikombinasikan dengan website/situs untuk menciptakan LKPD yang lebi menarik dan menyenangkan bagi siswa.
Â
References
Basri, B. (2019). Pengembangan LKPD Matematika Berbasis Masalah untuk Meningkatkan
Pemahaman Konsep Aljabar Siswa di Kelas VII SMP Negeri 2 Marioriwawo Kabupaten
Soppeng (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).
Hidayah, I. S., & Fitriani, N. (2021). Analisis Kesulitan Siswa SMP Kelas VII dalam Memahami
Materi Segiempat dan Segitiga dalam Pembelajaran Daring. JPMI (Jurnal Pembelajaran
Matematika Inovatif), 4(3), 631-642.
Julian, R., & Suparman, S. (2020). Analisis kebutuhan E-LKPD Untuk Menstimulasi Kemampuan
Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah. Science, Technology, Engineering, Economics,
Education, and Mathematics, 1(1).
Lee, C.I. (2015). An Appropiate Prompts System Based on the Polya Method for Mathematical
Problem-Solving. EURASIA Journal of Mathematics Science and Technoogy Education, 13(3),
-910.
Marhaeni, N.H. (2020). Pengembangan LKPD Berbasis Problem Based Learning Untuk
Meningkatkan Kemampuan Pemechan Masalah Determinan dan Invers Matriks. Tesis:
Universitas Ahmad Dahlan.
Nadhiroh, N. (2018). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Higher Order
Thinking Skills (HOTS) Pada Materi Termodinamika (Doctoral dissertarion, UIN Raden Intan
Lampung).
Putra, A., & Syarifuddin, H. (2019). Analisis Kebutuhan Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis
Penemuan Terbimbing Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama. JEMS: Jurnal Edukasi
Matematika dan Sains, 6(1), 39-49.
Sholehah, F. (2020). Pengembangan E-LKPD Berbasis Kontekstual Menggunakan Liveworksheets
pada Materi Aritmetika Sosial Kelas VII SMP Ahmad Dahlan Kota Jambi. Skripsi pada
Program Studi Tadris Matematika UIN Sutha Jambi.
Suendarti, M., & Liberna, H. (2021). Analisis Pemahaman Konsep Perbandingan Trigonometri Pada
Siswa SMA. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 5(2), 326-339.
Trianto. (2009). Model-model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara
Umriani, F., & Suparman, S. (2019). Analisis Kebutuhan E-LKPD Penunjang Model Pembelajaran
PBL Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif. PROSIDING SENDIKA, 5(1).
Widjajanti. (2008). Teknik-teknik penyusuan soal test. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.