DINAMIKA KECEMASAN KARIR PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR

Authors

  • Arista Noviyanti Bimbingan dan Konseling, Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Keywords:

Kecemasan Karir, Mahasiswa Tingkat Akhir, Pemilihan Karir

Abstract

Kecemasan merupakan perasaan atau pengalaman subjektif yang tidak menyenangkan mengenai ketakutan atau kekhawatiran berupa perasaan cemas, tegang, gelisah, dan berbagai emosi lainnya. Kecemasan karir digambarkan sebagai kondisi atau situasi dimana seseorang individu tidak mampu membuat keputusan dalam memilih karir karena situasi intersepsi dalam proses pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran dari dinamika kecemasan karir pada mahasiswa tingkat akhir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian literature review atau kajian pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecamasan karir sering dialami oleh mahasiswa pada tingkat akhir dan kesulitan dalam memilih karir yang sesuai minat dan bakatnya, karena tingginya angka pengangguran mengakibatkan mereka menjadi berpikir negatif akan masa depan. Setiap individu memiliki tingkatan kecemasan yang berbeda-beda mulai dari rasa gelisah akan masa depan tanpa tau kejelasannya, takut berlebihan, sulit berkonsenterasi, tidak dapat mengontrol diri, sulit tidur, jari tangan dan anggota tubuh yang lainnya bergetar, jantung berdegup kencang, berkeringat dingin berlebihan hingga sulit bernafas. Kecemasan karir dapat teratasi jika individu dapat memahami dirinya sendiri serta mengetahui minat dan bakatnya.

 

References

Bloomfield, M.D. 2010. Tips mengatasi rasa cemas. http://id.shvoong.com/writing-andspeaking/2039441-tips-mengatasi-rasa-cemas

Hanim,

L.

M.,

&

Ahlas,

S.

A.

(2020).

Orientasi

masa

depan

dan

kecemasan

menghadapi

dunia

kerja

pada

mahasiswa.

Jurnal

Penelitian

Psikologi,

(1),

-48

http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/consilium

diakses

pada

Nopember

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/05/05/jumlah-pengangguran-capai-875-juta-orangper-februari-2021

diakses

pada

September

Hurlock,

E.B. (1997). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan.

Jakarta: Penerbit Erlangga

Hutajulu, I. N. A., & Suhariadi, F. (2021). Hubungan antara Social Support dengan Career

Adaptability pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan

Mental, 1(2), 1444-1450.

Mu'arifah, A. (2005). Hubungan Kecemasan dan Agresivitas. Humanitas : Indonesian Psychological

Journal , 2 (2).

Nurjanah, A. S. (2018). Kecemasan Mahasiswa Fresh Graduate Dalam Melamar Pekerjaan. AlIttizaan:

Jurnal

Bimbingan

Konseling

Islam,

(2),

-38.

Nuryati,

(2003) Kinerja Karyawan Pelayanan 108 Pt. Telkom Divre Iv Jateng - Diy Ditinjau Dari

Motivasi Pencapaian Target Dan Keterlibatan Kerja. Other Thesis, Prodi Psikologi Unika

Soegijapranata Semarang.

Priest, R. 1994. Bagaimana Cara mencegah dan mengatasi stress dan depresi. Semarang: Dahara Prize.

Putri, H. M., & Febriyanti, D. A. (2021). Hubungan Dukungan Sosial Orangtua Dengan Kecemasan

Menghadapi Dunia Kerja Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Fakultas Psikologi Universitas

Diponegoro. Jurnal EMPATI, 9(6), 466-471.

Rachel, A. B., Pahria, T., & Yamin, A. Gambaran Tingkat Kecemasan Karier Pada Mahasiswa

Tingkat Akhir Program Sarjana Dan Program Profesi Fakultas Keperawatan Univeritas

Padjadjaran.

Santrock, J. W. (2007). Life Span Development: Perkembangan Masa Hidup (Jilid 1) (Edisi 5).

Jakarta: Erlangga.

Sari, R., Suhaimi, S., & Silawati, S. (2018). Analisis pengaruh kecemasan Mahasiswa tingkat akhir

dalam menghadapi dunia kerja (studi di fakultas dakwah dan komunikasi uin suska riau).

AlIttizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 1(1), 31-41.

Downloads

Published

2021-12-09