PENGEMBANGAN MODUL PEMBUATAN SENI LUKIS TANGAN DENGAN HENNA (BERBASIS HERBAL) BAGI SISWA SMK KEAHLIAN TATA KECANTIKAN

Authors

  • Sri Irtawidjajanti Universitas Negeri Jakarta
  • Mari Okatini Universitas Negeri Jakarta
  • Dani Wikan Panganggit Universitas Negeri Jakarta
  • Eliissa Sekar Syarri Universitas Negeri Jakarta

Keywords:

Modul, Seni Lukis dengan Henna, SMK

Abstract

Seni melukis henna digunakan untuk mempercantik penampilan tubuh, melukis henna pada tubuh dilakukan sengan tujuan untuk menangkal kejahatan dan gangguan-gangguan serta untuk membawa nasib baik bagi
pemakainya. Untuk itu henna juga digunakan pada calon pengantin menjelang hari pernikahannya, di Indonesia menjadi upacara adat.Seni melukis henna pada satu dasawarsa ini menjadi trend.Seni lukis tangan
dengan Henna sangat tepat dipelajari oleh siswa / i SMK Seni melukis Henna materinya sudah laksanakan selama 3 tahun dengan menggunakan Kurikulum 2013. Kompetensi ini mudah dipelajari dengan serius (keinginan sendiri) dan mempunyai bakat, modal untuk membuka usaha jasa termasuk murah dan mudah didapat. Tetapi sangat disayangkan belum adanya buku atau modul yang dapat dijadikan pedoman untuk proses pembelajaran kompetesi (―Melakukan rias tangan dan kaki dengan Henna sesuai desain‖). Guru dalam pelaksanaan pembelajaran mengunduh media secara on line, hal ini dilakukan karena belum adanya buku modul atau buku paduan yang dapat membantu atau digunakan dalam proses pembelajaran. Pengembangan media pembelajaran berupa modul merupakan salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan motivasi belajar. Modul yang dimaksud adalah buku berisi langkah- langkah berupa gambar dan teks panduan belajar yang mudah untuk dipahami dan memiliki penjelasan yang detail. Tujuan penelitian ini adalah pembuatan Modul agar materi yang disampaikan mudah untuk dipahami. Dalam penelitian ini, peneliti mengembangkan modul Seni Melukis Tangan dengan Henna, menggunakan Model Pengembangan Instruksional (MPI) yang telah dievaluasi dan diuji oleh seorang ahli media, ahli materi, dan siswi SMK Negeri 7 Tangerang Selatan, sebagai pengguna untuk mengetahui kelayakan modul tersebut. Selain itu, pengetahuan siswi sebelum dan sesudah membaca modul juga diteliti untuk mengetahui keefektifitasan dari modul pembelajaran yang
dikembangkan.

 

References

Akbar. (2014). Henna Design (untuk Pernikahan, Life Style dan Special EventS). PT Gramedia

Pustaka Utama Jakarta.

Pribadi, A. Benny. 2010. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: PT Dian Rakyat. Sugiyono.

Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suparman, Atwi.

Desain Instruksional. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.

Surat Edaran Kemendikbud No.4 Tahun 2020. Pelaksanaan Kebijakan Pendidkan dalam Masa Darurat

Penyebaran Corona Virus Disease Covid 19. Diakses pada 2 Februari 2021.

https://pusdiklat.kemendikbud.go.id/surat-edaran-mendikbud-no-4-tahun2020-

tentang-

pelaksanaan-kebijakan-pendidikan-dalam-masa-darurat-penuyebaran-

corona-virus-disease-

covid-1-9/ ..

Wawancara dengan Guru SMK Negeri 7 Tangerang Desty Faoziah, S.Pd pada Rabu, 10 Februari 2021

jam 13.00 Wib.

Downloads

Published

2021-12-09