STRATEGI PENGUATAN KARAKTER NASIONALIS DI KALANGAN SISWA

Authors

  • Nursalamah Siagian Balai Litbang Agama Jakarta
  • Nur Alia Puslitbang Penda Kemenag

Keywords:

Karakter, Nasionalis, Pembiasaan

Abstract

Tulisan ini menyajikan hasil penelitian mengenai strategi penguatan karakter nasionalis di SMAN 1 Sindang, Indramayu. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif berupa studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMAN 1 Sindang menguatkan karakter nasionalis peserta didik melalui beberapa cara, yaitu: terintegrasi dengan seluruh mata pelajaran, melalui budaya sekolah, dan kegiatan ekstrakurikuler. Pengembangan karakter melalui budaya sekolah yaitu upacara bendera secara rutin setiap hari senin, memperingati hari-hari besar nasional dengan upacara, lomba-lomba, gerak jalan dan karnaval, membaca Alquran selama 15 menit pada awal jam pelajaran, menyanyikan lagu Indonesia Raya setelah membaca Alquran, serta menyanyikan lagu daerah pada akhir jam pelajaran. Sedangkan kegiatan ekstrakurikuler yaitu Pramuka, Palang Merah Remaja, Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra). Strategi pembinaan karakter nasionalis di SMAN 1 Sindang dilakukan dengan cara bertahap dan berkesinambungan.

 

 

References

Abu Bakar, Kosasi Ali, dkk. 2018. Penumbuhan Nilai Karakter Nasionalis Pada Sekolah dasar di Kabupaten Jayapura Papua. Cakrawala Pendidikan No 1

Anggita, Linda.2018. Penguatan Pendidikan Karakter Nasionalisme melalui pembelajaran IPS dan Budaya Sekolah. (Studi Kasus Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Gempol Pasuruan). Skripsi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Baureh,Mody Gregorian. 2018. Dampak Yuridis Degradasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sosial di Era Milenial.

DIMOCK, MICHAEL. 2019. Defining generations: Where Millennials end and Generation Z begins. Pew Research Center. JANUARY 17, 2019. https://www.pewresearch.org/fact-tank/2019/01/17/where-millennials-end-and-generation-z-begins/ diakses pada 04/12/2019.

Dokumen Profil SMA Negeri 1 Sindang

Fibrianto, A., & Bakhri, S. 2018. Pelaksanaan Aktivitas Ekstrakurikuler Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera) dalam Pembentukkan Karakter, Moral dan Sikap Nasionalisme Siswa Sma Negeri 3 Surakarta. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 2(2), 75-93. https://doi.org/10.21067/jmk.v2i2.1970

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2017. Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter Tingkat Sekolah dasar dan Sekolah Menengah Pertama

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2017. Modul Pelatihan Penguatan Pendidikan Karakter

Kokotiasa, W., Budiyono, B., & Wibowo, A. M. (2017, February). Membangun Nasionalisme dari Sepak Bola (Studi Pembinaan Sepak Bola Usia Dini untuk Membangun Karakter Nasionalis Di Kota Madiun). In Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian LPPM Universitas PGRI Madiun (pp. 222-226).

Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 Tentang Program Penguatan Pendidikan karakter

Rifa’i, A., Prajanti, S. D. W., & Alimi, M. Y. (2017). Pembentukan Karakter Nasionalisme melalui Pembelajaran Pendidikan Aswaja pada Siswa Madrasah Aliyah Al Asror Semarang. Journal of Educational Social Studies, 6(1), 7-19.

Salman, Ibnu, Evaluasi Program Ekstrakurikuler Seni Keagamaan Berdasarkan Model CIPP di MAN 8 Jakarta, Proposal Tesis pada Universitas Negeri Jakarta, 2016.

Surono, Aris Kabul. 2017. Penanaman Karakter dan Rasa Nasionalisme Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Paramuka di SMP N 4 Singorojo Kabupaten Kendal. Indonesian Journal of Conservation Volume 06 (01)

Uliana,Pipit dan Setyowati,Nanik. 2013, Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Kultur Sekolah Siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Gedangan Sidoarjo. Kajian Moral dan Kewarganegaraan No 1 Vol 1

Warsono, Dwi. 2017, Penanaman Nilai-Nilai Nasionalisme dalam Pembelajaran PKn di MTs Negeri Ngemplak, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Widiatmaka,Pipit. 2016. Pembangunan Karakter Nasionalisme Peserta Didik di Sekolah Berbasis Agama Islam, JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, Vol. 1, No 1

Yin, Robert K. 2019. Studi Kasus: Desain dan Metode. Jakarta: Rajawali Pers, Cetakan ke-16.

https://sains.kompas.com/read/2019/11/27/193200623/agnez-mo-sebut-tak-punya-darah-indonesia-antropolog--dia-tidak-salah?page=all diakses pada 04/12/2019.

Downloads

Published

2020-02-13