PARENTING DI ERA MILENIAL SEBAGAI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER

Authors

  • Fx. Wahyu Widiantoro Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Wahyu Relisa Ningrum Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Keywords:

parenting, anti kekerasan

Abstract

Fenomena maraknya remaja sebagai pelaku dan korban kekerasan di Kota Yogyakarta akhir-akhir ini kian meresahkan bagi masyarakat. Upaya pencegahan dan mengurangi resiko berulangnya kejadian serupa membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak. Tulisan ini merupakan hasil pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan sebagai refleksi kasus parenting pada masyarakat dan memberikan alternatif program yang menekankan pada aspek psikologis. Tulisan diawali dengan pemaknaan kondisi lapangan dalam program yang dilaksanakan di DIY. Refleksi kasus parenting pada masyarakat sebagai upaya meningkatkan pemahaman tentang perilaku tindak kekerasan oleh remaja diperlukan untuk memberikan gambaran tentang kondisi mental para pelaku dan proses parenting yang diterimanya. Proses edukasi parenting anti kekerasan bagi oang tua menjadi pilihan untuk dibahas terutama dalam mencapai penyadaran hingga deklarasi anti kekerasan. Di akhir tulisan disampaikan alternative program parenting  sebagai program komplementer dengan program pendampingan yang telah dijalankan. Program pendampingan psikologis diharapkan dapat membantu mengatasi masalah-masalah psikologis yang sampai dengan saat ini belum teratasi secara komprehensif.

 

 

References

BKKBN. (2012). Pedoman Pengelolaan Bina Keluarga Remaja. Jakarta: Direktorat Bina Ketahanan Remaja.

Dirgagunarsa, Y. S., & Sutantoputri, N. W, (2004). â€Hubungan orang tua dan remajaâ€, Dalam Singgih D. Gunarsa (Editor), Dari anak sampai lanjut usia: Bunga rampai psikologi perkembangan, BPK Gunung Mulia, Jakarta.

Hurlock, E. B, (1994). â€Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang hidupâ€, (Istiwidayanti & Soedjarwo, penerj.), Erlangga,Jakarta.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Seri Pendidikan Orang Tua: Pengasuhan Positif. Jakarta.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Seri Pendidikan Orang Tua: Mendidik Anak di Era Digital. Jakarta

Mönks, F. J., Knoers, A. M. P., & Haditono, S. R,(2002). “Psikologi perkembangan: Pengantar dalam berbagai bagiannyaâ€, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Myers, D. G. (2012). Psikologi Sosial, Social Psychology, Terjemahan: Aliya Tusyani dkk., Jakarta: Salemba Humanika.

Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI. (2018). Buku Pintar Perlindungan Anak: Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) Program Keluarga Harapan (PKH). Jakarta.

Turibius R. S. (2018). Pola Asuh Yang Efektif Untuk Mendidik Anak Di Era Digital. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio, Volume 10, Nomor 2, Juni 2018, hlm. 137-273.. http://repository.stkipsantupaulus.ac.id/122/1/Artikel_Jurnal_Missio_Pola_Asuh_yang_Efektif.pdf/.

Santrock, J. W, (2004). “Life-span developmentâ€, (9th ed.), McGraw-Hill, New York.

Santrock, J.W. (2003). Adolescence: Perkembangan Remaja. Edisi Keenam. Alih Bahasa: Shinto B.A dan Sherly S. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Downloads

Published

2020-02-13