EVALUASI SIFAT ANTIOKSIDATIF EKSTRAK BUBUK KUNIR PUTIH (Curcuma Mangga Val.) DENGAN VARIASI PENAMBAHAN FILLER

Authors

  • Regina Puspasari Paulina Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Dwiyati Pujimulyani Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Abstract

Bubuk kunir putih adalah salah antioksidan alami yang banyak dimanfaatkan, khususnya dalam pembuatan jamu tradisional. Namun, pemanfaatan antioksidan alami dalam bentuk cair sulit ditangani. Sehingga perlu dikembangkan menjadi bentuk sediaan yang praktis, bubuk. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi filler terbaik yang ditambahkan dalam ekstrak bubuk kunir putih. Metode yang digunakan adalah RAL dengan variasi jumlah penambahan filler. Jenis filler yang digunakan adalah bubuk kunir putih dengan jumlah penambahan 100, 200, 300, 400 dan 500 g. Bubuk kunir putih yang dihasilkan dianalisa aktivitas antioksidan, fenol total, warna dan proksimat. Data yang diperoleh dihitung secara statistik dengan analisis ANOVA dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan jumlah penambahan filler memberikan pengaruh signifikan pada fenol total dan warna serta tidak signifikan pada aktivitas antioksidan. Jumlah penambahan filler terbaik pada ekstrak bubuk kunir putih adalah 500 g bubuk kunir putih dengan aktivitas antioksidan 78,59%, kadar fenol total 33,43 mg GAE/g, nilai red 2,6 dan yellow 3,85, kadar air 7,33%, abu 6,57%, protein 7,43%, lemak 7,47% dan karbohidrat 71,2%

References

Ansari, A.Q., Ahmed, S.A., Waheed, M.A., dan A. Juned, S., 2013. Extraction and determination of antioxidant activity of Withania somnifera Dunal. European Journal of Experimental Biology, 3(5):502-507.

AOAC, 2005. Official Methods of Analysis (18 Edn). Association of Official Analytical Chemist Inc. Mayland. USA.

Apriyantono, A. 2002. Pengaruh Pengolahan Terhadap Nilai Gizi dan Keamanan Pangan. Karumo Women dan Education. Jakarta.

Barberán, F.A.T. & Espín, J.C., 2001. Phenoliccompounds and related enzymes as determinants of quality in fruits and vegetables. Journal of theScience of Food and Agriculture, 81(9), 853–876.

Dalimartha, S. dan Soedibyo, M., 1999. Awet Muda Dengan Tumbuhan Obat dan Diet Supleme., Trubus Agriwidya, Jakarta. hal. 36-40.

Danur, A.L., 1993. Mempelajari Metode Reduksi Kadar Histamin Dalam Pembuatan Pindang Tongkol. [Skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Feliana, F., Laenggeng, A.H., dan Dhafir, F., 2014. Kandungan Gizi Dua Jenis Varietas Singkong (Manihot esculenta) Berdasarkan Umur Panen Di Desa Siney Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Jurnal e-Jipbiol. Vol. 2 No 3 (2014).

Georgiev L, Penchev G, Dimitrov D, Pavlov A. 2008. Structural Changes In Common Carp (Cyprinus corpio L) Fish Meat During Freezing. Bulgarian Journal of Veterinary Medicine. 2(2):131−136.

Gökçen İZLİ., 2016. Total phenolics, antioxidant capacity, colour and drying characteristics of date fruit dried with different methods. Food Science and TechnologyISSN 0101-2061.

Hariana, 2006. Tanaman Obat. Jakarta: Rineka Cipta.

Herawati, H. 2008. Penentuan umur simpan pada produk pangan. Jurnal. Penelitian dan Pengembangan Pertanian 27(4): 124−130.

Jasim, F. and Ali, F. (1988), A novel method for the spectrophotometric determination of curcumin and its application to curcumin spices, J. Microchem., 38, p, 106.

Komala,O., Widayat, D.W. dan Muztabadihardja, 2016. Bioactive Compounds and Antibacterial Activity of Ethanolic Extracts ofCurcuma mangga. Val Against Staphylococcus aureus. International Journal of Scientific Engineering and Applied Science (IJSEAS) – Volume-2, Issue-6,June 2016. ISSN: 2395-3470

Koswara, S., 2007. Teknologi Enkapsulasi Flavor Rempah-rempah. http://ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20141_doc/rempah%20enkapsulasi.pdf. Diakses pada tanggal 06 Maret 2018.

Michalczyk, M., Macura, R., Matuszak, I., 2009. The effect of air-drying, freezedrying and storage on the quality and antioxidant activity of some selected berries. J. Food Process. Preserv. 33, 11–21

Muchtaromah, B., Ahmad, M., S.K, Emy, A.M., Yuni, dan A.L., Velayati. 2017. Phytochemicals, Antioxidant and Antifungal Properties of Acorus calamus, Curcuma mangga, and Allium sativum. KnE Life Sciences, 2017, 3.6: 93-104.

Pangestuti, W.T., 2016. Sifat Antioksidasi Bubuk Kunir Putih (Curcuma mangga Val.) Selama Penyimpanan Dengan Berbagai Metode Pengemasan. Skripsi. Teknologi Hasil Pertanian UMBY. Yogyakarta.

Pujimulyani, D. and Sutardi, 2003. Curcuminoid content and antioxidative properties on white saffron extract (Curcuma mangga Val.). Proceeding International Conference. ISBN 979-95896-6-5: 517-529.

Pujimulyani, D., A. Wazyka, S. Anggrahini, and U. Santoso., 2004. Antioxidative Properties of White Saffron Extract (Curcuma mangga Val.) in The β-Carotene Bleaching and DPPH Radical Scavening Methods. Indonesian Food and Nutr. Progress. II(2): 35-40.

Pujimulyani, D., Raharjo, S., Marsono, Y., Santoso, U. 2010. The Effects of Blanching Treatment on The Radical Scavenging Activity of White Saffron (Curcuma mangga Val.). International Food Research Journal17: 615-621

Pyo,Y.H., Jin,Y.J., & Hwan, J.Y., 2014. Comparison of the effect of blending and juicing on phytochemical content and antioxidant capacity of typical korean kernel fruit juice. Preventive Nutrition and Food Science. 19 (2), 108–114.

Riansyah, A., Supriadi, A. dan Nopianti, R., 2013. Pengaruh Perbedaan Suhu Dan Waktu Pengeringan Terhadap Karakteristik Ikan Asin Sepat Siam (Trichogaster pectoralis) Dengan Menggunakan Oven. Fishtech Vol III No. 01 November 2013

Sayuti, K.; Rina Y., 2015. Antioksidan Alami dan Sintetik; Andalas Univesity Press: Padang

Shaimaa G.A., Mahmoud M.S., Mohamed M.R. and Emam A.A., 2016. Effect of Heat Treatment on Phenolic and Flavonoid Compounds andAntioxidant Activities of Some Egyptian Sweet and Chilli Pepper. Nat Prod Chem Res 4:3. ISSN: 2329-6836 NPCR

Sudarmadji, S., B. Haryono, dan Suhardi, 1997. Prosedur Analisis untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta.

Susanti, R.F. dan Natalia, R. 2016. Pengaruh Penambahan Filler dan Suhu Pengeringan terhadap Kandungan Antioksidan pada Daun Physalis angulata yang Diperoleh dengan Ekstraksi Menggunakan Air Subkritik. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan†Pengembangan Teknologi Kimia untuk Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia. ISSN 1693-4393

Syarief, R. dan H. Halid. 1992. Teknologi Penyimpanan Pangan. Kerjasama dengan Pusat Antar Universitas Pangan, Bogor.

Warsiki. 1995 dalam Wiyono, R. 2007. Studi Pembuatan Serbuk Effervescent Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb). Jurnal Teknologi Hasil Pertanian 13 (3): 63-64.

Wazir Dayana, Syahida Ahmad, Radzali Muse, Maziah Mahmood, MY Shukor. 2011. Antioxidant Activities of Different Parts of Gnetum gnemon L. Journal Plant Biochemistry and Biotechnology

Winarno, F.G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Yoshimura, Y., Iijima, T., Watanabe, T. & Nakazawa, H. 1997. Antioxidative effect of Maillard reaction using glucose-glycine model system. J Agric Food Chem. 45: 4106-4109.

Downloads

Published

2019-04-02

Issue

Section

Articles