Et EVALUASI SIFAT ANTIOKSIDATIF EKSTRAK KUNIR PUTIH (Curcuma Mangga Val.) DENGAN VARIASI PENAMBAHAN FILLER

Authors

  • Niken Larasati Herwanto Putri Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Dwiyati Pujimulyani Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Abstract

Penyakit degeneratif merupakan salah satu penyakit yang sekarang menjadi masalah utama baik itu di negara maju maupun negara berkembang termasuk Indonesia. Kunir putih jenis mangga (Curcuma Mangga Val.) mengandung senyawa fenolik seperti asam galat, epigalokatekingalat, dan kurkumin yang dapat mencegah berbagai penyakit degeneratif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan ekstrak kunir putih dengan sifat antioksidatif terbaik berdasarkan variasi penambahan filler. Filler yang digunakan dalam penelitian ini adalah bubuk kunir putih. Ekstrak kunir putih dibuat dengan cara memarut rimpang kunir putih yang telah diblansing kemudian dilakukan ekstraksi menggunakan air dan dilakukan pemanasan hingga diperoleh ekstrak kental untuk selanjutnya ditambahkan filler kemudian dianalisis sifat antioksidatif (aktivitas antioksidan dan fenol total) dan sifat kimia. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu konsentrasi penambahan filler (200 g, 400 g, 600 g, 800 g, dan 1000 g). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penambahan filler yang menghasilkan sifat antioksidatif terbaik pada ekstrak kunir putih adalah pada penambahan 1000 g dengan karakteristik kadar air 1,25% bb, aktivitas antioksidan 83,92 % RSA, dan kadar fenol total 27,62 mg GAE/g bk

References

Anonim. 2013. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, No. 003/MENKES/PER/I/2010 Tentang Saintifikasi Jamu dalam Penelitian Berbasis Pelayanan Kesehatan. Kementrian Kesehatan RI.

Bhattacherjee, AK., Tandon, DK and Dilkshit , A. 2014. Antioxidant Activity and Quality of Spray Dried Aonla Powder as Affected by Storage Behaviour of Juice. Journal of Scientific and Industrial Research Vol. 73 pp. 907-612

Joshipua, K.J., Hu, F.B., Manson, J.E., Stampfer, M.J., Rimm, E.B., Spiezer, F.E., et al., 2001, The effect of Fruit and Vegetable in take on Risk for Coronary Heart Disease, Ann Intern Med. 134:1106-1114.

Pangestuti, WT. 2016. Sifat Antioksidasi Bubuk Kunir Putih (Curcuma Mangga Val.). Selama Penyimpanan Dengan Berbagai Metode Pengemasan. Skripsi. Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

Pujimulyani, D. 2003. Pengaruh Blanching Terhadap Sifat Antioksidasi Sirup Kunir Putih (Curcuma mangga Val.), Agritech, 23:137-141.

Pujimulyani, D., Raharjo, S., Marsono, Y., Santoso, U. 2010.The Effects of Blanching Treatment on The Radical Scavenging Activity of White Saffron (Curcuma manggaVal.). International Food Research Journal17: 615-621

Mastura, YM., Hasnah, H. and Yap, Y.T. 2017. Total Phenolic Content and Antioxidant Capacities of Instant Mix Spices Cooking Pastes. International Food Research Journal 24(1): 68-74.

Sayuti, K., Yenrina, R. 2015. Antioksidan Alami dan Sintetik; Andalas Univesity Press: Padang.

Standar Nasional Indonesia. Syarat mutu rempah-rempah bubuk (SNI 01-3709-1995). Badan Standarisasi Nasional.

Wiyono, R. 2007. Studi Pembuatan Serbuk Effervescent Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb). Jurnal Teknologi Hasil Pertanian 13 (3): 63-64.

Downloads

Published

2019-04-02

Issue

Section

Articles