PENGARUH APLIKASI HERBISIDA DAN PGPR DALAM PENGENDALIAN GULMAUNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN TANAMAN PADI SAWAH

Authors

  • Avino Sudhana Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta
  • Siwi Hardiastuti Endang Kawuryan Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta
  • Oktavia Sarhesti Padmini Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta

Abstract

Gulma yang tumbuh di lahan dapat menghambat pertumbuhan tanaman padi sehingga diperlukan aplikasi herbisida untuk mengendalikannya. Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) adalah bakteri pengkoloni akar yang memberikan efek menguntungkan terhadap pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi dan pengaruh aplikasi herbisida dan PGPR terhadap pertumbuhan tanaman padi. Penelitian ini merupakan percobaanlapangan faktorial terdiri dari 2 faktor dengan 3 ulangan yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL). Faktor yang pertama aplikasi dosis herbisida dengan 3 aras yaitu: H0 = tanpa herbisida, H1 = 1,25 L/ha, dan H2 = 1,5 L/ha. Faktor yang kedua aplikasi PGPR dengan 3 aras yaitu: P0 = tanpa aplikasi, P1 = 1 kali aplikasi, dan P2 = 2 kali aplikasi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis keragamannya dengan menggunakan uji Analysis of Variance(ANOVA)pada taraf 5%, bila terdapat beda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test(DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan ada interaksi antara aplikasi herbisida dan PGPR terhadap rasio tajuk akar. Spesies gulma dominan yang tumbuh di lahan adalah Echinochloa crus-galli.Perlakuan dosis herbisida 1,5 L/ha memberikan efisiensi pengendalian gulma yang paling tinggi dan rasio tajuk akar paling tinggi.

References

Ariole, C. N. dan A. Abubakar. 2015. Biodegradation of Atrazine by Bacteria Isolated from Lotic Water. Journal of Applied Life Sciences International. 2(3):119-125.

Bellinaso, M. D. L., C. W. Greer, M. D. C. Peralba, J. A. P. Henriques, dan C. C. Gaylarde. 2003. Biodegradation of The Herbicide Trifluralin by Bacteria Isolated from Soil. FEMS Microbiology Ecology. 43:191-194.

Chaudhry, G. R. dan L. Cortez. 1988. Degradation of Bromacil by a Pseudomonas sp. Applied and Environmental Microbiology. 54(9):2203-2207.

Effendy, E. dan R. L. Widajatno. 2012. Biodegradasi 2,4-Diklorofenol oleh Bakteri Alcaligenes sp. dan Bacillus sp.Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan. 1(2):41-47.

Lestari, S. R., D. Ermavitalini, dan D. Agisismanto. 2013. Efektivitas meta-Topolin dan NAA terhadapPertumbuhan In vitro Stroberi (Fragaria ananassa var. Dorit) pada Media MSPadat dan Ketahanannya di Media Aklimatisasi. Jurnal Sains Dan Seni Pomits. 2(1):2337-3520.

Mas’ud, H. 2009. Komposisi dan Efisiensi Pengendalian Gulma pada Pertanaman Kedelai dengan Penggunaan Bokashi. Jurnal Agroland. 16(2):118-123.

Pitoyo, J. 2006. Mesin Penyiang Gulma Padi Sawah Bermotor. Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian. Banten.

Pratiwi, R., D. R. J. Sembodo, dan K. F. Hidayat. 2016. Efikasi Herbisida Penoksulam terhadap Pertumbuhan Gulma Umum pada Budidaya Tanaman Padi Sawah. Jurnal Agrotek Tropika. 4(1):16-21.

Purba, E. 2009. Keanekaragaman Herbisida dalam Pengendalian Gulma Mengatasi Populasi Gulma Resisten dan Toleran Herbisida. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Gulma pada Fakultas Pertanian, Universitas Sumatra Utara. Medan.

Soenandar, M., M. N. Aeni, dan A. Raharjo. 2010. Petunjuk Praktis Membuat Pestisida Organik. AgroMedia Pustaka. Jakarta.

Sukman, Y. dan Yakup. 2002. Gulma dan Teknik Pengendaliannya. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Syakir, M. 2016. Petunjuk Teknis Budidaya Padi Jajar Legowo Super. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Kementrian Pertanian. Jakarta.

Travkin, V. V. M., I. I. P. Solyanikova, I. I. M. C. M. Rietjens, J. J. Vervoort, W. W. J. H. V. Berkel, dan L. L. A. Golovleva. 2006. Degradation of 3,4â€Dichloro†and 3,4â€Difluoroaniline by Pseudomonas fluorescens 26â€K. Journal of Environmental Science and Health, Part B. 38:121-132.

Watanabe, I., Rolando So, J. K. Ladha, Y. Katayama-Fujimura, dan H. Kuraishi. 1987. A New Nitrogen-Fixing Species of Pseudomonas: Pseudomonas diazotrophicus sp. nov. Isolated from The Root of Wetland Rice. Canadian Journal of Microbiology. 33(8):670-678.

Yoshida, S. 1981. Fundamentals of Rice Crop Science. International Rice Research Institute (IRRI). Philippines.

Yu, X. M., T. Yu, G. H. Yin, Q. L. Dong, M. An, H. R. Wang, dan C. X. Ai. 2015. Glyphosate Biodegradation and Potential Soil Bioremediation by Bacillus subtilis Strain Bs-15. Genetics and Molecular Research. 14(4):14717-14730.

Downloads

Published

2019-04-02

Issue

Section

Articles