OPTIMISME DAN COPING STRESS PADA GENERASI MILENIAL

Penulis

  • Katrim Alifa Putrikita Fakultas Psikologi, Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Dwi Ratna Asih Fakultas Psikologi, Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Kondang Budiyani Fakultas Psikologi, Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Abstrak

Generasi milenial merupakan generasi yang lahir dalam rentang 1980-2000. Jika ditinjau dalam teori perkembangan, Generasi Milenial berada pada tahap perkembangan dewasa awal hingga dewasa madya. Tugas perkembangan, persaingan yang ketat, dan berbagai tuntutan menyebabkan Generasi Milenial rentan mengalami stres. Tingginya angka stres pada Generasi Milenial menunjukan bahwa ada ketidaksesuaian coping stress yang dilakukan. Kemampuan coping stress akan efektif jika individu percaya pada kemampuan diri sendiri atau memiliki sikap optimisme. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara optimisme dengan coping stress pada Generasi Milenial. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 220 Generasi Milenial. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data penelitian ini menggunakan Skala Optimisme dan Skala Coping Stress (The Brief COPE). Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment dari Pearson. Berdasarkan hasil analisis data, menunjukkan adanya hubungan positif antara optimisme dengan coping stress pada Generasi Milenial.

Referensi

Azwar, S. (2012). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Badan Pusat Statistik dan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2018). Profil generasi milenial. Diakses pada 14 September 2019, dari: https://www.kp3a.go.id/9acde/profil-generrasi- milenial-2018.

Biggs, A., Brough, P., & Drummond, S. (2017). Lazarus and folkman’s psychological stress and coping theory. The Handbook of Stress and Health, A Guide to Research and Practice, Edited by: Cary L. Cooper and James Campbell Quick. UK: John Wiley & Sons Ltd.

Carver, C.S., & Scheier, M.F. (2017). Optimisme, coping and well-being. The Handbook of Stress and Health, A Guide to Research and Practice, Edited by: Cary L. Cooper and James Campbell Quick. UK: John Wiley & Sons Ltd.

Faisal, Muhammad (2017). Generasi Phi: Memahami milenial mengubah indonesia. Jakarta: Republika.

Fithriyatina, A.S. (2018). Hubungan antara strategi coping dengan kualitas hidup pada pasien diabetes militus tipe 2. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Yogyakarta.

Gerardy, M. (2004). Millenials and mental health crisis: San Fransisco. Jossey-Bass.

Gillibrand, R., Lam, V., & O’Donnell, V.L. (2016). Developmental psychology, second edition. UK: Pearson Education Limited.

Hadi, S. (2016). Metodelogi research 2. Yogyakarta: Andi Offset.

Hasan, A. M. (2017). Ketimpangan gender dan kendali perempuan milenial. Tirto.id. Diakses pada 9 September 2019. Dari https://tirto.id/ketimpangan-gender-dan-kendali-perempuan-milenial-cnb5.

Lazarus, R. S. & Folkman S. F. (1984). Stress, appraisal, and coping. New York: Springer Publishing.

Mental Health Foundation. (2018). Stress: are we coping?, mental health awareness week 14-20 may 2018, research report. London: Mental Health Foundation.

Nevid, J.S., Rathus, S.A., & Greene, B. (2014). Abnormal psychology in a changing world, ninth edition. USA: Pearson Education, Inc.

Ningrum, D.W. (2011). Hubungan optimisme dan coping stress pada mahasiswa ueu yang sedang menyusun skripsi. Jurnal Psikologi, 9 (1), 41-47.

Phangadi, Milana (2019). Peningkatan pengidap penyakit mental pada generasi y periode 20013 – 2018. Jurnal Kedokteran. Universitas Sebelas Maret.

Pyoria, P., Ojala, S., Saari, T., & Jarviven, K. (2017). The millennial generation: A new breed of labour?. SAGE Open, 1-14. http://doi.org/10.1177/2158244017697158.

Santrock, J.W. (2018). Life span develompment, seventeenth edition. New York: McGraw-Hill Education.

Schafer, W. (2008). Stress management for wellness. California.

Sebastian, Yoris (2015). Generasi langgas, milenials Indonesia. Jakarta: Gagas Media.

Seligman, M.E.P. (2011). Learned optimism: How to change your mind and your life. New York: Vintage Books.

Smith, T.J., & Nichols, T. (2015). Understanding the millenials generation. Journal of Business Diversity, 15(1), 39-47.

Snyder, C.R. & Lopez, Shane J. (2002). Handbook of positive psychology. (pp. 231-241). New York: Oxford University Press.

Sugiono. (2020). Metode penelitian kuantitatif kualitatif & rd. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Susana, Yohana. (2018). Profil generasi milenial. Diakses pada 14 September 2019, dari: https://www.kp3a.go.id/9acde/profil-generrasi-milenial-2018.

Suwarsi, S., & Handayani, A. (2017). Hubungan antara optimisme dan problem focused coping pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Proyeksi, 12 (1), 35-44.

The Coucil of Economic Advisers. (2014). 15 econimic fact about millenials. Washington D.C: The Council of Economic Advisers.

Triyana, E. (2018). Hubungan antara optimisme dan dukungan sosial teman sebaya dengan subjective well being pada mahasiswa. Skripsi Thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

Valentsia, G.K.D., & Wijono, S. (2020). Optimisme dengan problem focused coping pada mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir. Jurnal Basicedu, 2 (1), 15-22.

Wade, C., & Tavris, C. (2017). Psychology, twelfth edition. USA: Pearson Education, Inc.

Diterbitkan

2021-02-27