APAKAH MAHASISWA BENAR-BENAR MENGAKSES INTERNET UNTUK BELAJAR? STUDI DESKRIPTIF TENTANG CYBERSLACKING PADA MAHASISWA SELAMA PANDEMI COVID-19

Penulis

  • Alfin Kurnia Bahari Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Nikmah Sofia Afiati Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Abstrak

Pembelajaran daring selama pandemi covid-19 mengharuskan mahasiswa lebih sering mengakses internet guna memenuhi kewajiban perkuliahan. Satu sisi kondisi tersebut dilakukan untuk beradaptasi selama masa pandemi, namun di sisi lain kondisi tersebut menimbulkan permasalahan psikologis yakni munculnya perilaku cyberslacking. Cyberslacking merupakan kecenderungan mahasiswa untuk mengakses internet yang tidak terkait dengan pembelajaran selama kuliah ataupun dalam mengerjakan tugas belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku cyberslacking pada mahasiswa selama pandemi covid-19. Subjek penelitian yaitu mahasiswa yang berjumlah 101 orang dari perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan skala cyberslacking Analisis data penelitian dilakukan menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat cyberslacking pada mahasiswa mencakup tiga kategori, yaitu kategori tinggi (1,98%), sedang (28,71%) dan rendah (69,31%). Hasil analisis tambahan dengan menggunakan uji beda Independent Sample T-Test menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan perilaku cyberslacking baik pada mahasiswa laki-laki dan perempuan, maupun pada mahasiswa.

Referensi

Aji, R.H.S. (2020). Dampak covid-19 pada pendidikan di Indonesia: Sekolah, keterampilan, dan proses pembelajaran. Jurnal Sosial & Budaya Syar-I, 7(5), 395-402. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i5.15314

Akbulut, Y., Dursun, Ö.Ö., Dönmez, O., & Şahin, Y.L. (2016). In search of a measure to investigate cyberloafing in educational settings. Computers in Human Behavior, 55, 616–625.

Anam, K., & Prastomo, G.A. (2020). Fenomena cyberslacking pada mahasiswa. Intuisi: Jurnal Psikologi Ilmiah, 11(3), 202-210.

Azwar, S. (2018). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Baturay, M.H., & Toker, S. (2015). An investigation of the impact of demographics on cyberloafing from an educational setting angle. Computers in Human Behavior, 50(11), 358–366. https://doi.org/10.1016/0022-4405(73)90057-5

Blanchard, A.L., & Henle, C. (2008). Correlates of different forms of cyberloafing: The role of norms and external locus of control. Computers in Human Behavior, 24(3), 1067-1084. https://doi.org/10.1016/j.chb.2007.03.008

Dewi, W.A.F. (2020). Dampak covid-19 terhadap implementasi pembelajaran daring di sekolah dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 55-61.

Flaxman, S., Mishra, S., Gandy, A., Unwin, H. J. T., Coupland, H., Mellan, T. A., & Bhatt, S. (2020). Estimating the number of infections and the impact of non-pharmaceutical interventions on COVID-19 in European countries: Technical description update. arXiv preprint arXiv:2004.11342.

Geokçearslan, S., Mumcu, F.K., Haslaman, T., Çevik, Y.D. (2016). Modelling smartphone addiction: The role of smartphone usage, selfregulation, self-efficacy and cyberloafing in university. Computers in Human Behaviour, 63, 639-649.

Gerow, J.E., Galluch, P.S., & Thatcher, J.B. (2010). To slack or not to slack: Internet usage in the classroom. Journal of Information Techonology Theory and Application, 11(3), 5–23.

Griffiths, G., Oates, B.J. & Lockyer, M. (2007). Evolving a facilitation process towards student centred. Learning: A case study in computing. Journal of Information Systems Education, 18(4). http://jise.org/Issues/18/V18N4P459-abs.pdf

İnce, M., & Gül, H. (2011). The relation of cyber slacking behaviors with various organizational outputs: Example of Karamanoğlu Mehmetbey University. European Journal of Scientific Research, 52(4), 507-527.

Kasih, A.P. (2020). Mendikbud: Perguruan tinggi di semua zona dilarang kuliah tatap muka. Kompas.

Lim, V.K. (2002). The IT way of loafing on the job: Cyberloafing, neutralizing and organizational justice. Journal of Organizational Behavior, 23(5), 675-694.

Meier, A., Reinecke, L., & Meltzer, C.E. (2016). “Facebocrastination� Predictors of using facebook for procrastination and its effects on students’ well-being. Computers in Human Behavior, 64, 65-76.

O‟Neill, T.A., Hambley, L.A., & Chatellier, G.S. (2014). Cyberslacking, engagement, and personality in distributed work environments. Computers in Human Behavior, 40, 152-160.

Putri, Y.V.S., & Sokang, Y.A. (2017). Gambaran cyberslacking pada mahasiswa. Prosiding Konferensi Nasional Peneliti Muda Psikologi Indonesia (pp. 9-17). Jakarta: Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA).

Ragan, E.D., Jennings, S.R., Massey, J.D., & Doolittle, P.E. (2014). Unregulated use of laptops over time in large lecture class. Computers & Education, 78, 78- 86.

Siahaan, M. (2020). Dampak pandemi covid-19 terhadap dunia pendidikan. Jurnal Kajian Ilmiah, Edisi Khusus(1), 1-3.

Simanjuntak, E., Fajrianthi, Purwono, U., & Ardi, R. (2019). Skala cyberslacking pada mahasiswa. Jurnal Psikologi, 18, 55-68.

Taneja, A., Fiore, V., & Fischer, B. (2015). Cyber-slacking in the classroom: Potential for digital distraction in the new age. Computers & Education, 82, 141–151. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2014.11.009

Wang, Q., Chen, W., & Liang, Y. (2011). The effects of social media on college students. MBA Student Scholarship, 1-11.

Yilmaz, K.F.G., Yilmaz, R., Ozturk, H.T., Sezer, B., & Karademir, T. (2015). Cyberloafing as a barrier to the successful integration of information and communication technologies into teaching and learning environments. Computers in Human Behavior. https://doi.org/10.1016/j.chb.2014.12.023

Diterbitkan

2021-02-27