PERFEKSIONISME DAN STRES KERJA PADA KARYAWAN
Abstract
Perusahaan memberikan banyak tuntutan pada karyawan guna meningkatkan kinerjanya. Tuntutan yang diberikan perusahaan tersebut menimbulkan banyak permasalahan salah satunya pada stress kerja. Hal tersebut menjadi gejala penting yang perlu diperhatikan guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas didalam pekerjaan. Perfeksionisme yang dimilik karyawan ingin diuji apakah berhubungan dengan variabel stress kerja yang terjadi pada karyawan bagian opereator peralatan PT. X. Jumlah subjek 60 orang dengan ciri-ciri karyawan bagian operator peralatan PT. X, minimal kerja 1 tahun dan usia minimal 19 tahun. Metode Purposive sampling digunakan dalam menentukan subjek penelitian. Peneliti menggunakan Skala Stres Kerja dan Skala Perfeksionisme. Teknik analisis data menggunakan teknik korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan adanya hubungan positif antara perfeksionisme dengan stres kerja pada karyawan bagian operator peralatan PT. X.References
Aditomo, A., & Retnowati, S. (2004). Perfeksionisme, harga diri, dan kecenderungan depresi pada remaja akhir. Journal Psikologi, 1(1), 1–14.
Bardone, A. M., Vohs, K. D., Abramson, L. Y., Heatherton, T. F., & Joiner, T. E. (2000). The confluence of perfectionism, body dissatisfaction, and low self-esteem predicts bulimic symptoms: Clinical implications. Behavior Therapy, 31(2), 265–280.
Beheshtifar, M., & Nazarian, R. (2013). Role of occupational stress in organizations. IJCRB: Interdisciplinary Journal of Contemporary Research in Business, 4(9), 648–657.
Blatt, S. J. (1995). The destructiveness of perfectionism. American Psychologist, 50(12), 1003–1020.
Daft, R. L. (2008). Management. In South-Western Cengage Learning.
Flett, G. R., & Hewitt, P. L. (2002). Perfectionism, theory, research and treatment. American Psychology Association.
Frost, R. O., Marten, P., Lahart, C., & Rosenblate, R. (1990). The dimensions of perfectionism. Cognitive Therapy and Research, 14(5), 449–468.
Hasibuan, M. S. P. (2009). Manajemen dasar pengertian dan masalah. Bumi Aksara.
Hewitt, P. L., & Flett, G. L. (1991). Perfectionism in the self and social contexts: Conceptualization, assessment, and association with psychopathology. Journal of Personality and Social Psychology. https://doi.org/10.1037//0022-3514.60.3.456
Hewitt, P. L., Flett, G. L., Turnbull-Donovan, W., & Mikail, S. F. (1991). The multidimensional perfectionism scale: reliability, validity, and psychometric properties in psychiatric samples. Psychological Assessment: A Journal of Consulting and Clinical Psychology, 3(3), 464–468.
Hewitt, Paul L., Flett, G. L., & Mikail, S. F. (2017). Perfectionism: A relational approach to conceptualization, assessment, and treatment. New York : The Guilford Press
Kasmawati, K. (2018). Sumber daya manusia sebagai sumber keunggulan kompetitif. Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan., 2(2), 229.
Le Fevre, M., Matheny, J., & Kolt, G. S. (2003). Eustress, distress, and interpretation in occupational stress. Journal of Managerial Psychology, 18(7), 726–744. https://doi.org/https://doi.org/10.1108/02683940310502412
Marliani, R. (2015). Psikologi industri dan organisasi. Pustaka Setia.
Munandar, A. S. (2001). Psikologi industri dan organisasi. UI.
Nur, S. (2013). Konflik, stres kerja dan kepuasan kerja pengaruhnya terhadap kinerja pegawai pada Universitas Khairun Ternate. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi., 1(3). https://doi.org/https://doi.org/10.35794/emba.v1i3.2238
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2015). Perilaku organisasi. Salemba Empat.
Sasanti, S. D., & Shaluhiyah, Z. (2016). Personality berpengaruh terhadap terjadinya stress kerja perawat di ruang rawat inap rumah sakit umum kota Salatiga. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia., 11(1), 66–77. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jpki.11.1.66-77
Satriawan, T. B. (2018). Pengaruh perfeksi dan target kerja dalam pekerjaan terhadap tingkat stres kerja karyawan studi pada karyawan administrasi ikip pgri madiun. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Universitas Sanata Dharma.
Smith, M. M., Saklofske, D. H., Stoeber, J., & Sherry, S. B. (2016). The big three perfectionism scale: A new measure of perfectionism. Journal of Psychoeducational Assessment., 34(7), 670–687.
Soewondo, S. (2003). Manajemen sumber daya manusia. Alfabeta.
Sudarno, S. (2015). Akuntansi sumberdaya manusia: Perlakuan dan pengukuran. Jurnal Akuntansi Universitas Jember, 8(1), 1–12. https://doi.org/https://doi.org/10.19184/jauj.v8i1.1218
Suryani, N. K., & Yoga, G. A. D. M. (2018). Konflik dan stres kerja dalam organisasi. Widya Manajemen, 1(1), 99–113. https://doi.org/https://doi.org/10.32795/widyamanajemen.v1i1.209
Zulkarnaen, W. (2018). Pengaruh tipe kepribadian terhadap stress karyawan pada cv. Adi Jaya Nusantara. Jurnal Abdimas, 3(1), 533–540.