HARGA DIRI, NEUROTISME & KECANDUAN INTERNET SEBAGAI PREDIKTOR FEAR OF MISSING OUT PADA MAHASISWA
Abstract
Fear of missing out diartikan sebagai perasaan ketakutan akan kehilangan momen berharga yang melibatkan orang lain sehingga membuat individu ingin terus terhubung dengan aktivitas yang orang lain lakukan melalui internet. Fear of missing out merupakan suatu kecemasan sosial yang lahir dari kemajuan teknologi, informasi dan keberadaan media sosial yang kian meningkat. Faktor pendorong yang mempengaruhi munculnya fear of missing out, diantaranya adalah kebutuhan berkompetensi untuk menunjukkan kapasitas diri dan harga diri, dan kondisi deprivasi relatif individu yaitu neurotisme dan kecanduan internet. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara harga diri, neurotisme, dan kecanduan internet dengan fear of missing out pada mahasiswa. Metode sampling menggunakan simple random sampling. Karakteristik subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, usia 18 sampai 24 tahun, dengan jumlah 180 orang. Pengambilan data menggunakan skala fear of missing out, skala harga diri, skala neurotisme, dan skala kecanduan internet. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana dan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tidak ada hubungan yang signifikan antara harga diri dengan fear of missing out pada mahasiswa, 2) ada hubungan positif yang signifikan antara neurotisme dengan fear of missing out pada mahasiswa, 3) ada hubungan positif yang signifikan antara kecanduan internet dengan fear of missing out pada mahasiswa, 4) ada hubungan yang signifikan secara bersama-sama antara harga diri, neurotisme, dan kecanduan internet dengan fear of missing out pada mahasiswa.References
APJII. (2020). Survei pengguna internet APJII 2019-Q2 2020: Ada kenaikan 25,5 Juta Pengguna Internet Baru di RI. Diambil kembali dari https://apjii.or.id/downfile/file/BULETINAPJIIEDISI74November2020.pdf
Azwar, S. (2017). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Barker, P. (2009), Critical psychiatry: The limits of madness. Journal of Psychiatric and Mental Health Nursing, 16(2), 214-215.
Baumeister, R. F., Campbell, J. D., Krueger, J. I., & Vohs, K. D. (2003). Does high self-esteem cause better performance, interpersonal success, happiness, or healthier lifestyles? Psychological Science in the Public Interest, 4(1), 1-44.
Christina, R., Yuniardi, M. S., & Prabowo, A. (2019). Hubungan tingkat neurotisme dengan fear of missing out (FoMO) pada remaja pengguna aktif media sosial. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi. 4(2), 105-117.
CNN Indonesia. (2020). Survei: 5 media sosial paling populer di dunia. Diambil kembali dari https://www.cnnindonesia.com /teknologi/20200819154002-185-537377/survei-5-media-sosial-paling-populer-di-dunia.
Coopersmith, S. (1967). The antecedents of self-esteem. San Francisco: Freeman.
Databoks. (2020). 10 media sosial dengan pengguna aktif terbanyak April 2020. Diambil kembali dari https://databoks. katadata.co.id/datapublishembed/115507/ini-media-sosial-paling-populer-sepanjang-april-2020.
Field, A. (2009). Discovering statistic using SPSS 3rd edition. SAGE
JWT Intelligence. (2012). Fear of missing out (FoMO). Diambil kembali dari https://intelligence.wundermanthompson.com /2012/03/data-point-the-fomo-gender-gap/.
Kaplan, A. M., & Haenlein, M. (2010). Users of the world, unite! The challenges and opportunities of social media. Business Horizons, 53(1), 59-68.
McCrae, R. R., & Costa, P. T., Jr. (2006). Cross-cultural perspectives on adult personality trait development. In D. K. Mroczek & T. D. Little (Eds.), Handbook of personality: Theory and research (pp. 129-145). Lawrence Erlbaum Associates Publishers.
Meškauskienė, A. (2013). Schoolchild’s self-esteem as a factor influencing motivation to learn. Procedia-Social and Behavioral Sciences. 83(2013), 900-904.
Mruk, Christopher J. (2006). Self-esteem research, theory, and practice: Toward a positive psychology of self esteem (3rd ed). New York: Spinger Publishing Company.
Neira, C. J. B., & Barber, B. L. (2014). Social networking site use: Linked to adolescents’ social self-concept, self-esteem, and depressed mood. Australian Journal of Psychology, 66(1), 56-64.
Oberst, U., Wegmann, E., Stodt, B., Brand, M., & Chamarro, A. (2017). Negative consequences from heavy social networking in adolescents: The mediating role of fear of missing out. Journal of Adolescence. 55, 51-60.
Pontes, H. M., Kuss, D. J., & Griffiths, M. D. (2017). Psychometric assessment of Internet Gaming Disorder in neuroimaging studies: A systematic review. In C. Montag, & M. Reuter (Eds.), Internet addiction: Neuroscientific approaches and therapeutical implications including smartphone addiction (pp. 181-208). Springer.
Przybylski, A., Murayama, K., DeHaan, C., & Gladwell, V. (2013). Motivational, emotional, and behavioral correlates of fear of missing out. Computers in Human Behavior, 29(4), 1841-1848.
Santoso, S. (2014). Panduan lengkap SPSS versi 20. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Reagle, J. (2015). Following the joneses: FOMO and conspicuous sociality. Peer-Reviewed Journal on The Internet, 20(10). Diambil kembali dari https://journals.uic.edu/ojs/index.php/fm/article/view/6064
Ryan, R. M., & Deci, E, L. (2001). Self-determination theory and the facilitation of intrinsic motivation, social development, and well-being. American Psychologist, 55(1), 68-78.
Siddik, S., Mafaza, M., & Sembiring, L, S. (2020). Peran harga diri terhadap fear of missing out pada remaja pengguna situs jejaring sosial. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan. 10(2), 127-138.
Soetjipto, H. P. (2005). Pengujian validitas konstruk kriteria kecanduan internet. Jurnal Psikologi, 32(2), 74-91.
Steinfield, C., Ellison, N., & Lampe, C. (2008). Social capital, self-esteem, and use of online social network sites: A longitudinal analysis. Journal of Applied Developmental Psychology, 29(6), 434-445.
Wade, C., & Tavris, C. (2007). Psikologi edisi kesembilan jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Watson, D. (2001). Neurotisme. International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences.
Wicaksono, K. S., & Hadiyati, F. N. R. (2019). Hubugan antara harga diri dengan fear of missing out pada mahasiswa tahun pertama fakultas psikologi Universitas Diponegoro. Jurnal Empati. 8(2), 33-37.
Young, K. S. (1996). Internet addiction: The emergence of a new clinical disorder. CyberPsychology & Behavior, 1(3), 237-244.