HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN DISIPLIN LATIHAN PADA REMAJA YANG MENGIKUTI PENCAK SILAT DI PERISAI DIRI YOGYAKARTA

Authors

  • Nasrul Umam Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Triana Noor Edwina Dewayani Soeharto Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Narastri I. Utami Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi berprestasi dengan disiplin latihan pada remaja yang mengikuti pencak silat. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara motivasi berprestasi dengan disiplin latihan pada remaja yang mengikuti pencak silat. Subjek penelitian ini berjumlah 31 remaja
yang mengikuti pencak silat di Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri Yogyakarta. Pengambilan data menggunakan Skala Motivasi Berprestasi dan Skala Disiplin Latihan. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dari Karl Pearson. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,778 dengan p = 0,000 (p < 0,01). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif yang signifikan antara motivasi berprestasi dengan disiplin latihan. Diterimanya hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,605 variabel motivasi berprestasi menunjukkan kontribusi sebesar 60,5% terhadap disiplin latihan dan sisanya 39,5% dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi disiplin latihan yaitu kesadaran diri, peraturan, alat pendidikan, dan hukuman.

References

Asnawi & Bachroni. (1999). Keterlibatan pelaksanaan tugas dengan disiplin terhadap peraturan kesehatan dan keselamatan kerja. Jurnal psikologi, 2(1), 78-85.

Azwar, S. (2017). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Djaali. (2007). Psikologi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Djiwandono, S. E. W. (2006). Psikologi pendidikan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Gintings, A. (2014). Esensi praktis belajar dan pembelajaran. Bandung: Humaniora.

Hurlock, E. (2013). Perkembangan anak (Edisi keenam). Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.

McClelland, D. C. (1988). Human motivation. New York : Cambridge University.

Nalapraya, E. M. (1987). Informasi kesehatan & olahraga. Kantor Menteri Negara Pemuda dan Olahraga. Jakarta: Pusat Komunika Pemuda.

Prijodarminto, Soegeng. (1993). Disiplin kiat menuju sukses. Jakarta: PT. Abadi.

Republik Indonesia. (1945). Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jakarta: Sekretariat Negara.

Riani, A. & Purwanto, A. (2018). Ekstrakurikuler pencak silat membangun pendidikan karakter pada siswa sekolah dasar. Prosiding Seminar dan Diskusi Nasional Pendidikan Dasar 2018. ISSN: 2528-5564.

Riza, M. F., & Masykur, A. M. (2015). Hubungan antara motivasi berprestasi siswa dengan kedisiplinan pada siswa kelas VIII reguler MTsN Nganjuk. Jurnal Empati, 4(2), 146-152.

Suharjana. (2007). Latihan beban: Sebuah metode latihan kekuatan. Jurnal Medikora, 3(1), 80-101.

Tu’u. (2004). Peran disiplin pada perilaku dan prestasi siswa. Jakarta: PT. Grasindo.

Wicaksono, D. (2012). Membangun kedisiplinan melalui aktivitas berlatih di klub pembinaan olahraga prestasi. Seminar Nasional Olahraga. Universitas Negeri Yogyakarta.

Woolfolk, A. (2009). Educational psychology active learning edition. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Downloads

Published

2020-09-25