PROKRASTINASI AKADEMIK DITINJAU DARI SELF-REGULATED LEARNING PADA SANTRI PUTERA PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH 2 BREBES

Authors

  • Akhmad Rifandi Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Triana Noor Edwina DS Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Abstract

Prokrastinasi akademik bukan hanya terjadi pada siswa sekolah umum, tetapi juga terjadi pada santri pondok pesantren. Tata tertib yang diterapkan oleh pihak pondok pesantren berbeda dengan sekolah pada umumnya yaitu santri memiliki jadwal kegiatan yang padat mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali. Kepadatan jadwal menuntut santri untuk bisa memenejemen dirinya secara mandiri termasuk pada sisi akademik. Santri yang tidak mampu menyesuaikan dan mengatur
dirinya dengan tuntutan tugas yang ada akan cenderung melakukan prokrastinasi pada bidang akademik. Salah faktor yang mempengaruhi prokrastinasi akademik adalah self-regulated learning. Self-regulated learning merupakan pendekatan tugas akademik yang dipelajari siswa melalui pengalaman dan refleksi diri. Santri yang memiliki self-regulated learning mampu mengontrol perilaku, motivasi, dan kognisi untuk meningkatkan pembelajaran dan kinerja akademiknya. Penelitian
ini bertujuan mengetahui hubungan antara self-regulated learning dengan prokrastinasi akademik pada santri. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat hubungan antara self-regulated learning dengan prokrastinasi akademik pada santri. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh santri Putera kelas VII Pondok Pesantren Al-Hikmah 2 Brebes yang berjumlah 110 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling. Metode pengumpulan data menggunakan Skala
Prokrastinasi Akademik dan Skala Self-Regulated Learning. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi product moment. Hasil penelitan menunjukkan terdapat hubungan negatif antara self-regulated learning dengan prokrastinasi akademik (r = -0,679, p<001).

References

Alfina, I. (2014). (2014). Hubungan self-regulated learning dengan prokrastinasi akademik pada siswa akselerasi (SMA Negeri 1 Samarinda). eJournal Psikologi, 2(2), 227-237.

Ghufron, M. N., & Risnawati, R. (2017). Teori-teori psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Handaru, A. W., Lase, E. P., & Parimita, W. (2014). Analisis perbedaan tingkat prokrastinasi ditinjau dari gender, socio-personal, locus of control, serta kecerdasan emosional: Studi pada mahasiswa program studi Manajemen FE UNJ. Jurnal Riset Manajemen.

Hanifah, I. (2014, April 06). Pesantren dan tantangannya. Majalah Syamil. Retrieved from http://majalahsyamil.com/tarbiyah/22-pesantren-dan-tantangannya.html

Hidayat, D. A. (2010). Perbedaan penyesuaian diri santri di pondok pesantren tradisional dan modern. Talenta Psikologi, 01(02), 106-126.

Howell, A. J., & Watson, D. C. (2007). Procrastination: Associations with achievement goal orientation and learning strategies. Personality and Individual Differences, 43, 167–178.

Malkoç, A., & Mutlu, A. K. (2018). Academic self-efficacy and academic procrastination: Exploring the mediating role of academic motivation in Turkish University students. Universal Journal of Educational Research, 6(10), 2087-2093.

Motie, H., Heidari, M., & Sadeghi, M. A. (2012). Predicting academic procrastination during self-regulated learning in Iranian first grade high school students. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 69, 2299 – 2308.

Pintrich, P. R., & Zusho, A. (2002). The development of academic self-regulation: the role of cognitive and motivational factors. In A. Wigfield, & J. S. Eccles, Development of achievement motivation. San Diego: Academic Press.

Priyatno, D. (2014). SPSS 22: Pengolahan data terpraktis. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Qomar, M. (2006). Pesantren: Dari transformasi metodologi menuju demokratisasi institusi. Jakarta: Erlangga.

Rahmawati, A. D. (2015). Kepatuhan santri terhadap aturan di Pondok Pesantren modern. Naskah Publikasi.

Fakultas Psikologi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Retrieved from http://eprints.ums.ac.id/33929/1/02.%20Naskah%20Publikasi.pdf

Rizati, D. F. (2013). Hubungan antara self regulated learning dengan prokrastinasi akademik dalam menghafal Al-Quran pada mahasantri Ma’had ‘Aly Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya. Character, 2(1), 1-7.

Santika, W. S., & Sawitri, D. R. (2017). Self-regulated learning dan prokrastinasi akademik pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Purwokerto. Jurnal Empati, 5(1), 44-49.

Santrock, J. W. (2008). Life-span development. USA : McGraw-Hill.

Schraw, G., Wadkins, T., & Olafson, L. (2007). Doing the things we do: A grounded theory of academic procrastination. Journal of Educational Psychology, 99(1), 12-25.

Steel, P. (2007). The nature of procrastination: A meta-analytic and theoretical review of quintessential selfregulatory failure. Journal of American Psychological Association, 133(1), 65-94.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kombinasi (mixes method). Bandung: Alfabeta.

Tamiru, T. (2008). Academic procrastination and causal perception of tabor senior secondary students Ethiopia. African Research Review Journals, 2(2), 34-55.

Zimmerman, B. J. (2004). Becoming a self regulated learner: An overview. Journal of Educational Psychology, 41(1), 64-70.

Downloads

Published

2020-09-25