QUALITY OF WORK LIFE DI ERA 5.0: TINJAUAN LITERATUR

Authors

  • Irine Noviani Angelia Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Triana Noor Edwina Dewayani Soeharto Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Abstract

Pentingnya Quality of Work Life bagi perusahaan untuk menarik dan mempertahankan pekerja yang berkualitas untuk bekerja ke dalam sebuah perusahaan tersebut dan bagi pekerja penerapan prinsip-prinsip yang memperhatikan sisi Quality of Work Life di tempat kerja dapat memberikan beberapa keuntungan seperti terjaminnya kesejahteraan karyawan, memiliki iklim dan kondisi kerja yang baik dan pada akhirnya membawa dampak psikologis pada pribadi disetiap pekerja itu sendiri. Sehingga di era 5.0 kita dapat menggunakan ilmu pengetahuan yang berbasis modern (AI, robot, IoT, dsb) untuk melayani kebutuhan manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat di mana manusia-manusia di dalamnya benar-benar menikmati hidup dan merasa nyaman. Kesimpulan bahwa faktor yang mempengaruhi Quality
of Work Life dalam 15 (lima belas) jurnal yang telah direview dominan terlihat pada 9 faktor dari pendapat Cascio yaitu komunikasi, penyelesaian masalah, pengembangan karir, keterlibatan karyawan, rasa bangga terhadap institusi,
kompensasi yang seimbang, keselamatan lingkungan kerja, rasa aman terhadap pekerjaan, dan fasilitas yang didapat. Sedangkan 12 faktor dari pendapat Chandranshu Sinha yaitu komunikasi, pengembangan dan pertumbuhan karir,
komitmen organisasi, dukungan pengawasan emosional, pengaturan kerja yang fleksibel, budaya organisasi, motivasi karyawan, iklim organisasi, dukungan organisasi, kepuasan kerja, hadiah dan manfaat, serta kompensasi.

References

Arthur, J. B. (1994). Effects of human resource systems on manufacturing performance and turnover. Academy of Management Journal, 37(3), 670–687.

Ashar, A., & Harsanti, I. (2016). Hubungan work family conflict dengan quality of work life pada karyawan wanita perusahaan swasta. Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(2), 120-131.

Barzegar, M., Afzal, E., Tabibi, S.J., & Delgoshaei, B. (2012). Relationship between leadership behavior, quality of work life and human resources productivity. International Journal of Hospital Research, 1(1),

-14.

Carr, J. Z., Schmidt, A. M., Kevin Ford, J., & DeShon, R. P. (2003). Climate perceptions matter: A metaanalytic path analysis relating molar climate, cognitive and affective states, and individual level work outcomes. Journal of Applied Psychology, 88(4), 605–619. https://doi.org/10.1037/0021-9010.88.4.605

Cascio. (2016). Managing human resources: productivity, quality of work life, profits. (10th ed.). Boston: McGraw-Hill.

Chandranshu, S. (2012). Factors affecting quality of work life: Empirical evidence from Indian Organizations Chandranshu. Australian Journal of Business and Management Research, 7(11), 1–25.

Dzever A.D.A., Nyananyo, L.T., & Lambert, J. (2015) Organizational climate, leadership style and emotional intelligence as predictors of quality of work life among bank workers in Ibadan, Nigeria. European

Scientific Journal, 11(4), 110-130.

Gallie, D. (2003). The quality of working life: Is Scandinavia different? European Sociological Review, 19(1), 61-79. https://doi.org/10.1093/esr/19.1.61

Herlina, T.E., & Bachri, AA. (2015) Pengaruh karakteristik demografi dan iklim organisasi terhadap quality of work life (QWL). Jurnal Wawasan Manajemen, 3(3), 229-241.

Islam, M.B. (2012). Factors affecting quality of work life: An analysis on employees of private limited companies in Bangladesh. Global Journal of Management and Business Research, 12(18), 23-31.

Iswandani H. (2016). Pengaruh motivasi dan beban kerja terhadap kualitas kehidupan kerja (quality of worklife) serta dampaknya terhadap kinerja karyawan di unit operasional PT BNI (Persero), Tbk. Jurnal Eksekuitf, 13(2), 305-319.

Kaihatu, T.S., & Rini, W.A. (2007). Kepemimpinan transformasional dan pengaruhnya terhadap kepuasan atas kualitas kehidupan kerja, komitmen organisasi, dan perilaku ekstra peran: Studi pada guru-guru SMU di

Kota Surabaya. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 98(1), 49-61.

Kiriago, A.N., & Bwisa, H.M. (2013). Working environment factors that affect quality of work life among attendants in Petrol Stations in Kitale Town in Kenya. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 3(5), 289-296.

Marina P.M. (2018). Kohesivitas kelompok dan kualitas kehidupan kerja pada karyawan. Jurnal Psikologi Unsyiah, 1(1), 1-17.

Moghimi, S.M., Kazemi, M., & Samile, S. (2013). Studying the relationship between organizational justice and employees’ quality of work life in public organizations: A case study of Qom Province. Irianian Journal

of Management Studies, 6(1), 117-143.

Pratiwi, K., & Himam, F. (2014). Kualitas kehidupan kerja ditinjau dari kepuasan kerja dan persepsi terhadap kinerja. Jurnal Psikologi, 13(1), 42-49. https://doi.org/10.14710/jpu.13.1.42-49

Reddy, L. M., & Reddy, M. P. (2010). Quality of work life of employees : Emerging dimensions. Asian Journal of Management Research, 1(1), 827–839.

Sirgy, M. J., Efraty, D., Siegel, P., & Lee, D. J. (2001). A new measure of quality of work life (QWL) based on need satisfaction and spillover theories. Social Indicators Research, 55(3), 241–302. https://doi.

org/10.1023/A:1010986923468

Swamy, D. R., & Rashmi, S. (2015). Quality of Work Life: Scale Development and Validation. International Journal of Caring Sciences, 8(2), 281–300. Retrieved from

www.internationaljournalofcaringsciences.org

Walton. (1995). Quality of life: What is it? Sloan Management Review, 16(2), 49–50. https://doi.org/10.1016/S0197-4572(05)80001-1

Wirawan. (2015). Manajemen sumber daya manusia indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Downloads

Published

2020-09-25