The Effect of White Oyster Baglog Waste on The Growth and Products of Onion in Regosol

Pengaruh Limbah Baglog Jamur Tiram Putih Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah Di Regosol

Authors

  • Dana Fidianton

Keywords:

Oyster mushroom baglog waste, media comparison, shallots

Abstract

This research was conducted from October to December 2020, in Argomulyo Village, Sedayu District, Bantul Regency, which aims to determine the effect of oyster mushroom baglog waste on the growth and yield of shallots (Allium ascalonicum, L.) in regosol. The method used was a completely randomized design consisting of 5 treatments and 3 replications. The treatment combination used was soil media without the addition of oyster mushroom baglog waste, 2 soil media: 1 oyster mushroom baglog waste, 1 soil media: 1 oyster mushroom baglog waste, 1 soil media: 2 oyster mushroom baglog waste and 1 soil media: 3 oyster mushroom baglog waste. The results showed that the variable growth of onion had a significant effect, on the variable height of the plant media 1 soil: 2 baglog waste of oyster mushrooms gave the best effect, while the variable number of leaf media 1 soil: 1 baglog waste of oyster mushrooms had the best effect on the growth of shallots.

References

Aminah, S. 2005. Teknologi Pe.gomposan. Jakarta: Balai PengkajianTeknologi Pertanian Jakarta..Anonim4, (2008), Pedoman Bertanam Bawang Merah, Yrama Widia, Ban.ung.

Amir, L., Sari, A.P., Hiola, St. F dan Jumadi, O. 2012.Ketersediaan nitrogen tanah dan pertumbuhan tanaman bayam (Amarantus tricolor L.) yang diperlukan dengan pemberian pupuk kompos azolla.Jurnal SainsmartI(2), 167-180.

Arsyad, S. 1989. Konservasi Tanah dan Air. IPB Press: Bogor.

Calista Siagian, I. 2017. Uji Dosis Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah.

Darmawijaya. 1997. Klasi.ikasi Tanah. UGM Press: Yogyakarta.

Dewi, N. 2012. Untung. Segunung Bertanam Aneka Bawang. Pustaka Baru Press. Yogyakarta.Estu Rahayu.2007. Bawang Merah. Jakarta: Penebar Swadaya.Foth. 1998. Dasar- Dasar Ilmu Tanah. Gajah Mada University Press, Yo.yakarta. 236 hal.

Hardjowigeno, S. 2003. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Jakarta: CV. Akademika P.essindo.

Handayanto, E. da. K. Hairiyah. 2007. Biologi Tanah. Yogyakarta: Pustaka Adipura. .Helmi. 2010. Perubahan Beberapa Sifat Fisika Regosol dan Hasil Kacang T.nah Akibat Pemberian Bahan Organik dan Pupuk Fosfat. STIK. Banda Ace.

Hidayah, N., & Djajadi. 2009. Sifat-Sifat Tanah yang Mempengaruhi Perkembangan Patogen Tular Tanah pada Tanaman Tembakau. Perspektif, 8(2), 74–83.

Lingga P dan Marsono. 2001. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Maonah, S. 2010..Penanganan Limbah Perusahaan. www.sitimaonah.wordpress

Nazaruddin. 2003. Budidaya dan Pengaturan Panen Sayuran Dataran Rendah. Jakarta: Pene.ar Swadaya

Nazaruddin, 2003. .udidaya dan Pengantar Panen Sayuran Dataran Rendah.

Novizan, 2007. Petu.juk Pempukan yang Efektif. Jakarta: Agro Media Pustaka.

Nugroho, B., W. Mildaryani & S. H. C. Dewi 2019. Potensi Gulma Siam(Chromolaena odorata L.) sebagai Bahan Kompos untukPengembangan Bawang Merah Organik. UMBY: Yogyakarta.

Rahayu, E, dan.Berlian,N. V. A, 1999.Bawang Merah. Penebar swadaya.Jakart..Sulaeman, D. 2011. efek kompos limbah baglog jamur tiram putih (Pleurot.s ostreanus Jacquin) terhadap Sifat Fisik Tanah serta Tumbuhan Ma.kisa Kuning (Passifloraedulis var. flavicarpa Degner). Institut Pertanian Bogo.. Bogor

Rahayu, E. dan N.V.A. Berlian. 2006. Bawang Merah. Penebar Swadaya. Jakarta.

hal..Rukmana, R., 2007, Bawang Merah dari Biji, Aneka Ilmu, Semaran.

Saputro, T. E. 2015. Agriculture Research Center di Lahan Pasir Pantai BaruYogyakarta. UMS: Surakarta.

Subowo, J. Subagja, dan M. Sudjadi. 1990. Pengaruh Bahan Organik terhadap Pencucian Hara TanahUltisol Rangkasbitung Jawa Barat.Pemberitaan Penel. Tanah dan Pupuk.9:26-31.

Suriana, N.2011. Budidaya Bawang Merah dan Bawang Putih. Cahaya Atma Pustaka. Yogyakarta.

Sutantoa. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Yogyakarta: Penerbit Kanisus.

Sutrisna N, S Suwalan dan Ishaq. 2003. Uji Kelayakan Teknis dan Finansial Pupuk Organik pada Tanaman Kentang Dataran Tinggi Jawa Barat. J. Hort. 13(1):67-75. Penebar Swadaya. Jakarta. 142 hal.

Suwandi. 2014. Budidaya Bawang merah di Luar musim. Jakarta. Badan penelitian dan pengembangan Pertanian. Kementrian Pertanian.

Suwardjo, H., Sinukaban, N., dan Barus, A. 1984.Masalah erosi dan konservasi tanahdi DaerahTransmigrasi. Prosiding Pertemuan Teknis PenelitiPolaUsahataniMenunjang transmigrasi. BadanLitbang Pertanian. Deptan. Bogor.

Bombay. Penebar Swadaya. Jakarta, 194 hlm

Tim Bina Karya Tani. 2011. Pedoman Bertanam Bawang Merah. Yrama Widya,

Bandung. 120 hal.

Wibowo, Singgih. 2006. Budidaya Bawang Merah, Bawang Putih, dan Bawang

Widowati, L. R. 2004. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Agromedia Pustaka.Jakarta.

Yuliastuti, E. dan Adhi S. 2003. Studi Kandungan Nutrisi Limbah Media

Tanam Jamur Tiram Putih (Pleurotus osreatus) untuk Pakan

Ternak Ruminansia. Jurnal Matematika, Sains dan Teknologi. 4-7.

Darmawijaya, M. I. 1990. Klasifikasi Tanah. Penerbit Universitas Gajah Mada. Yogyakarta

Hardjowigeno, S. 2003. Ilmu Tanah. Penerbit Akademika Pressindo- Jakarta.

Silahooy, Ch. 1999. Beberapa Sifat Fisik Tanah, Kehilangan Air Oleh Aliran Permukaan, dan Vertikal, Erosi Tanah, dan Hasil Jagung

Downloads

Published

2024-05-27

How to Cite

Dana Fidianton. (2024). The Effect of White Oyster Baglog Waste on The Growth and Products of Onion in Regosol: Pengaruh Limbah Baglog Jamur Tiram Putih Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah Di Regosol. JIGA : Journal Innovation in Green Agriculture, 1(1), 74–89. Retrieved from https://ejurnal.mercubuana-yogya.ac.id/index.php/JIGA/article/view/3920

Issue

Section

Articles