Effect of Rabbit Urine Concentration and PGPR on Growth and Yield of Upright Beans
Pengaruh Konsentrasi Urin Kelinci dan PGPR Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Buncis Tegak
Keywords:
Upright bean, rabbit urin POC, PGPRAbstract
This study aims to obtain the most appropriate concentration of rabbit urine and PGPR in providing the best growth and yield of upright bean. This research was conducted from February to April 2023 in Ngadirojo Village, Secang District, Magelang Regency at an altitude of 450 masl, latosol soil type with a pH of 5.8 - 6.0 and using a complete group randomised design consisting of 2 (factors) namely: 4 levels of rabbit urine concentration: (K0: 0 mL/L), (K1: 50 mL/L), (K2: 100 mL/L), (K3: 150 mL/L), and PGPR concentration of 4 levels: (P0: 0 mL/L), (P1: 6.5 mL/L), (P2: 12.5 mL/L), (P3: 18.5 mL/L). There was no interaction in the treatment of rabbit urine concentration and PGPR on the growth and yield of upright bean, especially in the parameters of plant dry weight and pod weight per hectare. The treatment of rabbit urine concentration of 0 mL/L, 50 mL/L, and 100 mL/L on the parameter of plant dry weight, showed significant differences and produced the highest mean. On the parameter of pod weight per hectare, the treatment of 50 mL/L and 100 mL/L rabbit urine concentration also showed significant differences and produced the highest mean value.
References
Agil, H., R. Linda, dan Rafdinal. 2010. Pengaruh Konsentrasi Biourin Kelinci Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Bayam Batik ( Amaranthus Tricolor L. Var. Giti Merah). Journal Protobiont (2019) Vol 8 (2) : 17-23.
Amalia, Y., dan Sugianta. 2011. Penggunaan Pupuk Oranik Cair Untuk Mengurangi Dosis Penggunaan Pupuk Organik Pada Padi Sawah (Oryza sativa L). Skripsi. Institut Pertanian Bogor. https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/49934. Diakses pada 25 April 2022
Amin, MN. 2014. Sukses Bertani Buncis : Sayuran Obat Kaya Manfaat.
Garudhawacana.
Anastasia, I., M. Izatti., S. Widodo., A. Suedy. 2014. Pengaruh Pemberian Kombinasi Pupuk Organik Padat dan Organik Cair Terhadap Porositas Tanah dan Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amarantus tricolor L.) Jurnal Biologi, Volume 3 No 2, Hal.1-10.
Anonim, 2020. Pembuatan PGPR : Langkah Kecil Pemanfaatan Alam Sekitar https://www.setarajambi.org/pembuatan-pgpr--langkah-kecil-pemanfaatan- alam-sekitar . Diakses 16 Januari 2023
Arifin, Isnawan and Hariyono. 2018. Kajian Pemberian Konsentrasi POC Urin Kelinci Dan Dosis Pupuk Urea Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Selada Merah (Red Lettuce). Skripsi. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/19765?show=full. Diakses pada 25 April 2022.
Badan Pusat Statistik. 2017. Konsumsi Buah dan Sayur Susenas Maret 2016.
Jakarta
Biswas, J.C., Ladha, J.K. and Dazzo, F.B. 2000. Rhizobial inoculation improves nutrient uptake and growth of lowland rice. Soil Science Society of America Journal 64: 1644-1650.
Cahyani T. A., M. I. Putrayani., Hasrullah., M. Ersyan., S. T. Aulia dan A.M. Jaya. 2017. Teknologi Formulasi Rhizobakteria Berbasis Bahan Lokal dalam Menunjang Bioindustri Pertanian Berkelanjutan Hasanuddin Student Journal, 1(1): 16-21.
Cahyono, B. 2014. Rahasia Budidaya Buncis Secara Organik dan Anorganik.
Pustaka Mina. Jakarta.
Dakhi, D. R. 2021. Efektivitas Pemberian Kotoran Sapi dan Pupuk Organik Cair Buah–Buahan terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L). Kumpulan Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas sains dan Tekhnologi, 2(2), 87-87.
Direktorat Jenderal Hortikultura. 2018. Produksi Tanaman Sayuran di Indonesia, 2013-2017. Available online at https://www.pertanian.go.id/Data5tahun/HortiATAP2017(.pdf)/3- Produksi%20Nasional%20Sayuran.pdf Diakses pada 27 April 2022.
Gavras, M. F. 1990. The InfluenceOf Mineral Nutrition, Stage of Harvests and Flower Position on Seed Yield and Quality of Phaseolus vulgaris L. Field Crop Abstract 43: 4213
Gilang Ramadani. 2015. Pengaruh Saat Pemberian PGPRM Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Buncis Perancis. Skripsi. Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
Ginting, R. C. B., R. Saraswati dan E. Husen. 2006. Mikroorganisme Pelarut Fosfat. Balai Penelitian Tanah. Bogor.
Ignatius, H. Irianto, dan R. Ahmad. 2014. Respon Tanaman Terung (Solanum melongena L.) terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair Urin Sapi. Fakultas Pertanian. Universitas Jambi.
Iswati, R. 2012. Pengaruh dosis formula pgpr asal perakaran bambu terhadap pertumbuhan tanaman tomat (Solanum Lycopersicum syn). Jurnal Agroteknotropika, 1(1).
Kementan Ditjen Hortikultura Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat. 2021. SOP Budidaya Buncis.
http://repository.pertanian.go.id/bitstream/handle/123456789/13714/SOP
%20BUNCIS%202021_juni%20cetak.pdf?sequence=1 Diakses 16 Januari 2023
Kristanto. 2018. Aplikasi Pupuk Organik Cair Urin Kelinci Untuk Peningkatan Pertumbuhan Dan Hasil Produksi Caisim (Brassica Juncea L.). Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
Lingga, P. dan Marsono. 2006. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta: Penebar Swadaya.
Marbun, O. 2021. Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati Em4 Dan Pupuk Kandang Ayam Yang Diperkaya Npk Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Buncis (Phaseolus Vulgaris L.).Skripsi. Universitas HKBP Nonmensen. https://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/5460. Diakses pada 26 April 2022.
Marpaung, Agustina E., Karo, Bina Br, & Barus, Susilawati. (2018). Respon Beberapa Jenis Kompos Dan Poc Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Kubis. Jurnal Agroteknosains, 2(2).
Maspary. 2011. Cara Mudah Fermentasi Urin Kelinci Untuk Pupuk Organik Cair. http://www.gerbangpertanian.com/2010/04/cara–mudah–fermentasi- urin-Kelinci-untuk.html . Diakses pada hari Sabtu 9 April 2022.
Missa, R. M. 2018. Pengaruh Jarak Tanam dan Takaran Pupuk Kandang Sapi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.). Jurnal Pertanian Konservasi Lahan Kering. Savana Cendana 3 (3) 43-46.
Mulyani, H. (2014). Buku Ajar Kajian Teori dan Aplikasi Optimalisasi Perancangan Model Pengomposan. Jakarta: CV. Trans Info Media.
Mutryarny, E., Endruani dan Sri, U. L. 2014. Pemanfaatan Urin Kelinci untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Varitas Tosakan. Jurnal Ilmiah Pertanian 11 (2) : 23 - 34.
Mu’awana, A. 2022. Aplikasi Plant Growth Promoting Rhizobacteri (PGPR) dari Perakaran Bambu terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Benih Kopi Arabika (Coffea arabica L.). Skripsi. Universitas Muhammadiyah Makassar . https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/30200-Full_Text.pdf
. Diakses 12 Januari 2023
Naikofi, Y.M. dan A. Rusae. 2017. Pengaruh Aplikasi PGPR dan Jenis Pestisida terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa L.). Jurnal Pertanian Konservasi Lahan Kering 2 (4) 71- 73.
Nailul Marom, Rizal Rizal, Mochamat Bintoro. 2017. Uji Efektivitas Waktu Pemberian Dan Konsentrasi PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) Terhadap Produksi Dan Mutu Benih Kacang Tanah (Arachis hypogaea, L.). Agriprima, Journal of Applied Agricultural Sciences, Vol. 1, No. 2, Hal. 191-202.
Prabowo, I. 2017. Pengaruh Perbedaan Ransum Pakan terhadap Kadar Unsur Hara Makro (NPK) pada Urin Kelinci. Jurnal Simki-Techsain, Vol. 01 No. 03 Tahun 2017, Hal 1-6.
Priyatna, Nuning. 2011. Beternak dan Bisnis Kelinci Pedaging. Jakarta Selatan : PT. Agromedia Pustaka.
Putri, A. V., Martosudiro dan T., Hadiastono. 2013. Pengaruh Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Terhadap Infeksi Soybean Mosaic Virus (SMV), Pertumbuhan dan Produksi Pada Tanaman Kedelai (Glycine max
L. Merr.). Jurnal Hama Penyakit Tanaman.1(3):1-10.
Rahni, N.M. 2012. Efek Fitohormon PGPR Terhadap Pertumbuhan Tanaman jagung (Zea mays). Artikel Dosen Agroteknologi Universitas Haluoleo.
Rasyid, R. 2017. Kualitas Pupuk Cair (Bio Urin) Kelinci yang Diproduksi Menggunakan Jenis Dekomposer dan Lama Proses Aerasi yang Berbeda. Hasanuddin University Repository, 1– 31.
Rukmana, R. 2014. Sukses Budidaya Aneka Kacang Sayur di Pekarangan dan Perkebunan. Lily Publisher. Yogyakarta.
Saidina Ali. 2018. Pengaruh Pemberian Kompos Serbuk Gergaji Dan POC Urin Kelinci Terhadap Pertumbuhan Tanaman Keladi Hias. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Medan.
Salsabila Riyadi, S. I. N. D. I. 2018. Pertumbuhan Dan Hasil Buncis Tegak (Phaseolus Vulgaris L.) Varietas Ranti Yang Dipupuk Organik Cair Limbah Ikan Dengan Konsentrasi Yang Berbeda. Doctoral Dissertation. Universitas Siliwangi.
Soenandar, M. dan R.H. Tjahjono. 2013. Membuat Pestida Organik. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Sudarmini, D.P., I.M. Sudana, I.P. Sudiarta dan G. Suastika. 2018. Pemanfaatan Bakteri Pelarut Fosfat Penginduksi Hormin IAA (Indol Acetic Acid) untuk Peningkatan Pertumbuhan Kedelai. Jurnal Agricultur Science and Biotechnology, 7(1) :1-12.
Tabriji, S., M. Sholihah dan D. Meidiantie. 2016. Pengaruh Konsentrasi PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobakterium) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa L.). Jurnal Ilmiah Respati Pertanian, 8(1): 595-599.
Taufik, M. 2010. Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Yang Diaplikasi Plant Growth Promoting Rhizobakteria, Universitas Pertanian Haluoleo. Agrivigor Jurnal X (1) : 99-107.
Waluyo, N dan D. Djuariah. 2013. Varietas-varietas Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris, L.) yang telah Dilepas oleh Balai Penelitian Tanaman Sayuran. http://balitsa.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Iptek%20Sayuran/02.pdf.
Diakses pada tanggal 24 April 2022.
Widodo. 2016. Peran Plant Growth Promotting Rhizobacteria (PGPR) dalam Pengendalian Terpadu Hama dan Penyakit Tumbuhan (PHT). http://cybex.ipb.ac.id/index.php/artikel/detail/komoditas/381. Diakses pada hari Sabtu 9 April 2022.
Widyati, N. 2017. Memahami Bisnis di Rhizosfer. Deepublish.Yogyakarta.
Wiguna, J. 2011. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair Urin Kelinci dan Macam Pengajiran Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) Varietas Bella F1.Skripsi. Universitas Winaya Mukti. Bandung.
Yanto, I. K. E. 2016. Respons Tanaman Kacanag Tanah (Arachis hypogaea L. Merril) Akibat Pemberian Berbagai Jenis Pupuk Organik Cair dan Sistem Olah Tanah. Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian. Dharma Wacana Metro
Zulkarnain, H. 2013. Budidaya Sayuran Tropis. Jakarta : Bumi Aksara
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Arsa Bella Cahyadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the Insight right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Insight. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Insight.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).