Dukungan Sosial Self Help Group (SHG) pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Authors

  • Linda Nur Anisa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Berliana Henu Cahyani Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Sulistyo Budiarto

Keywords:

Dukungan Sosial, Self Help Group, Orang Dengan Gangguan Jiwa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Dukungan Sosial Self Help Group (SHG) Pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berdasarkan aspek dan faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunkan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semiterstruktur dan melakukan observasi partisipan. Penelitian ini menggunakan reduksi data, analisa tematik dan analisis isi. Subjek dalam penelitian ini adalah 4 SHG dan 5 informan. Hasil penelitian ini menunjukan SHG memegang peranan besar dalam proses pemulihan ODGJ. Dukungan sosial yang diberikan SHG pada ODGJ meliputi dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan informatif dan dukungan penghargaan. Dukungan emosional yang diberikan SHG kepada ODGJ meliputi empati yaitu melakukan tindakan disaat ODGJ membutuhkan bantuan, kepedulian meliputi mendengarkan keluh kesah dan mengetahui kondisi ODGJ, kemudian perhatian yang berupa memastikan keadaan ODGJ, memantau kepatuhan minum obat, mengunjungi ODGJ dan mencarikan pengobatan bagi ODGJ. Kemudian dukungan instrumental yang diberikan SHG pada ODGJ adalah kebutuhan akan sandang dan pangan. Selanjutnya dukungan informatif yang diberikan SHG pada ODGJ yaitu saran meliputi berkomunikasi dan bekerjasama dalam pencarian pengobatan bagi ODGJ dan nasihat yang berupa memberikan nasihat kepada ODGJ dan memberi nasihat kepada lingkungan agar tidak melakukan diskriminasi pada ODGJ. Kemudian dukungan penghargaan, dukungan penghargaan yang diberikan SHG kepada ODGJ adalah dengan memberikan apresiasi berupa pujian saat ODGJ menunjukan peningkatan pada proses pemulihan.

References

Anonim. (2018, November 21). Riskesdas 2018 : Gangguan Jiwa Berat di DIY Melejit Urutan 2 Nasional. Diperoleh dari: https://www.dinkes.jogjaprov.go.id/berita/detail/riskesdas-2018gangguanjiwa-berat--riskesdas-2018--gangguan-jiwa-berat-di-diy-melejit-urutan-2- nasional

Citron, M. Solomon, P & Draine, J. (1999). Self-help group for families of persons with mental illness: perceived benefits of helpfulness. Community Mental Health Journal, Vol. 35, No. 1, February 1999.

Ekayamti, E. (2021). Analisisdukungan Keluarga Terhadap Tingkat Kekambuhanorang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Di Wilayahkerjapuskesmas Geneng Kabupaten Ngawi. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), Vol 7, No 2,Tahun2021.

Eni, K.Y & Herdiyanto, Y.K. (2018). Dukungan sosial keluarga terhadap pemulihan orang dengan Skizofrenia (ODS) di Bali. Jurnal Psikologi Udayana 2018, Vol.5, No.2, 268-281.

Lestari, T. D. (2019). Peran Dukungan Sosial Terhadap Family Caregiver Orang Dengan Gangguan Jiwa. (Skripsi, Universitas Siliwangi Tasikmalaya). Diperoleh dari http://repositori.unsil.ac.id/941/

House, J. S. (1987). Social support and social structure. Sociological Forum Volume 2 Number 1.

House, J. S, Umberson. D & Landis. K. R. (1989). Structures and processes of social support. Ann. Rev. Sociol. 1988. 14:i93-318.

Rinawati, F & Alimansur, M. (2016). Analisis faktor-faktor penyebab gangguan jiwa menggunakan pendekatan model adaptasi stress struart. Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 5 No. 1 Nopember 2016.

Sahriana. (2018). Peran Kader Kesehatan Jiwa dalam Program Kesehatan Jiwa Komunitas di Masyarakat (Tesis, Universitas Airlangga Surabaya). Diperoleh dari http://repository.unair.ac.id/78476/2/TKP%2095_18%20Sah%20p.pdf

Saraswati, S. (2019). Dukungan Sosial Keluarga dalam Proses Pemulihan Orang dengan Skizofenia di Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia.(Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta). Diperoleh dari https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49271/1/SINTA% 20SARASWATI-FDK.pdf

Subardjo, R. Y. S & Nurmaguphita, Deasti. (2021). Dukungan keluarga dalam penanganan ODGJ. Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan 3(1), 27-32.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung Alfabeta

Wahyudi, Y. A. I. T. (2019). Situasi kesehatan jiwa di Indonesia. InfoDATIN, 12.

Wahyuni, S.(2013). Metode Penelitian Studi Kasus. Madura UTM PRESS

Widianti, E., Hermawaty, T., Sutini, T., Sriati, A., Hidayati, N. O., & Rafiyah, I. (2018) Pembentukan self help group keluarga orang dengan ngangguan jiwa (ODGJ). MKK: Volume 1 No 2 November 2018 1(2), 143-154.

Downloads

Published

2023-07-30

How to Cite

Anisa, L. N., Cahyani, B. H., & Budiarto, S. (2023). Dukungan Sosial Self Help Group (SHG) pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Jurnal Integrasi Riset Psikologi, 1(2), 86–97. Retrieved from https://ejurnal.mercubuana-yogya.ac.id/index.php/Intensi/article/view/3540

Issue

Section

Articles