PERMAINAN TRADISIONAL SEBAGAI WUJUD PENANAMAN NILAI KARAKTER ANAK USIA DINI

Authors

  • Asep Ardiyanto Universitas PGRI Semarang

Keywords:

Permainan Tradisional, Karakter, Anak Usia Dini

Abstract

 Permainan tradisional adalah jenis olah permainan rakyat yang merupakan warisan kebudayaan nenek moyang bangsa Indonesia yang tumbuh dan berkembang dalam suatu komunitas masyarakat tertentu, diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Salah satu bentuk manfaat dari permainan tradisional yaitu untuk penanaman nilai-nilai karakter. Nilai karakter adalah suatu konsep dasar yang diterapkan ke dalam pemikiran seseorang untuk menjadikan aspek jasmani, rohani maupun budi pekerti agar lebih berarti dari sebelumnya dan mengurangi krisis moral. Karakter yang diharapkan meliputi 1) cinta Tuhan beserta alam semesta beserta isinya; 2) tanggung jawab, kedisiplinan, dan kemandirian; 3) kejujuran; 4) hormat dan santun; 5) kasih sayang, kepedulian, dan kerjasama; 6) percaya diri, kreatif, kerja keras, dan pantang menyerah; 7) keadilan dan kepemimpinan; 8) baik dan rendah hati; 9) toleransi, cinta damai, dan persatuan. Pendidikan karakter tingkat dasar haruslah menitikberatkan kepada sikap maupun keterampilan. Dengan pendidikan dasar inilah seseorang diharapkan akan menjadi pribadi yang baik hingga ke tahapan berikutnya. Pendidikan dasar berawal dari anak usia dini, ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun (0-6 tahun) yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani yang optimal. Anak usia dini merupakan fase golden age dimana masa anak untuk mengeksplorasi hal-hal yang ingin dilakukan, seperti bermain dan peka terhadap lingkungan sosial.

References

Achroni, K. (2012). Mengoptimalkan tumbuh kembang anak melalui permainan tradisional. Yogyakarta: Javalitera.

Ardiwinata A.A, Suherman, & Dinata, M. (2006). Kumpulan permainan rakyat olahraga tradisional. Tangerang: Penerbit Cerdas Jaya.

Rosdiani, D. (2012). Dinamika olahraga dan pengembangan nilai. Bandung: Alfabeta.

Zuriah, N. (2007). Pendidikan moral dan budi pekerti dalam perspekti perubahan: menggagas platform pendidikan budi pekerti secara kontekstual dan futuristik. Jakarta: Bumi Aksara.

http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN/1960070419860 12-ANNE_HAFINA/KARAKTERISTIK_ANAK_USIA_DINI.pdf (diakses hari Senin tanggal 3 September 2018, pukul 14.35 WIB)

http://kelembagaan.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2016/08/UU_no_20_th_2003.pdf (diakses Senin tanggal 3 September 2018, pukul 15.05 WIB)

Downloads

Published

2019-10-14

Issue

Section

Articles