Pendekatan problem solving pada pembelajaran matematika

Authors

DOI:

https://doi.org/10.26486/jm.v3i1.651

Keywords:

problem-solving, pembelajaran matematika, mathematics learning

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pembelajaran matematika dengan pendekatan problem solving pada materi statistika. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII E SMP Negeri 7 Banjarmasin yang berjumlah 30 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tak terstruktur untuk mengetahui bagaimana siswa mengecek kembali proses dan hasil penyelesaian masalah secara mendalam. Sedangkan dokumentasi berupa hasil penyelesaian masalah yang disajikan pada LKS 1 dan LKS 2. Teknik analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan persentase dan kualitatif dengan deskripsi tentang hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika melalui pendekatan problem solving (pemecahan masalah) pada materi statistika di kelas VIII E SMP Negeri 7 Banjarmasin berjalan 75% Dari empat langkah pendekatan problem solving, 3 langkah yaitu memahami masalah, merencanakan penyelesaian dan menyelesaikan dilaksanakan oleh siswa pada saat berkelompok. Diperlukan pembiasaan menyajikan soal-soal pemecahan masalah (non rutin), agar anak terbiasa dan memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari.

References

Aisyah, A. (2017). Partisipasi masyarakat dalam mewujudkan kampung ramah anak melalui program inisiasi kampunge arek Suroboyo (KAS) di Kelurahan Jambangan Kecamatan Jambangan Kota Surabaya (Studi pada RT 7 dan RT 8 RW 3 Kelurahan Jambangan Kecamatan Jambangan Kota Surabaya). Publika, 5(3). Retrieved from http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/publika/article/view/18955

Aisyah, N. (2007). Pengembangan pembelajaran matematika SD. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Ayele, M. A., & Dadi, T. B. (2016). Students’ beliefs about mathematics learning and problem solving: The case of grade eleven students in West Arsi Zone, Ethiopia. Education Journal, 5(4), 62–70. https://doi.org/10.11648/j.edu.20160504.14

Ersoy, E. (2016). Problem solving and its teaching in mathematics. The Online Journal of New Horizons in Education, 6(2), 79.

Hadi, S., & Radiyatul, R. (2014). Metode pemecahan masalah menurut polya untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah matematis di sekolah menengah pertama. EDU-MAT, 2(1). Retrieved from http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/edumat/article/view/603

Lahinda, Y., & Jailani, J. (2015). Analisis proses pemecahan masalah matematika siswa sekolah menengah pertama. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2(1), 148–161. https://doi.org/10.21831/jrpm.v2i1.7157

Liljedahl, P., Santos-Trigo, M., Malaspina, U., & Bruder, R. (2016). Problem solving in mathematics education. Springer, Cham. https://doi.org/10.1007/978-3-319-40730-2_1

Menteri Pendidikan Nasional. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI nomor 22, tahun 2006, tentang standar isi intuk satuan pendidikan dan menengah, Pub. L. No. 22, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (2006).

Muchlis, E. E. (2012). Pengaruh pendekatan pendidikan matematika realistik indonesia (PMRI) terhadap perkembangan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas II SD Kartika 1.10 Padang. EXACTA, 10(2), 136–139.

Muhtarom, M., Juniati, D., Siswono, T. Y. E., & Rahmatika, I. (2018). Teachers’ and students’ beliefs in mathematics at State Senior High School 5 Semarang. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 5(1), 64. https://doi.org/10.21831/jrpm.v5i1.18734

Ningsih, S. C. (2017). Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah mahasiswa pendidikan matematika UPY pada mata kuliah teori bilangan melalui model pembelajaran creative problem solving (CPS). Jurnal Mercumatika : Jurnal Penelitian Matematika Dan Pendidikan Matematika, 2(1), 132. https://doi.org/10.26486/mercumatika.v1i2.212

PoÌlya, G., & Conway, J. H. (2004). How to solve it: A new aspect of mathematical method. Princeton University Press.

Presiden Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, Pub. L. No. 20, Undang-Undang Republik Indonesia 26 (2003). Indonesia.

Rahman, A., & Ahmar, A. (2016). Exploration of mathematics problem solving process based on the thinking level of students in junior high school. International Journal of Environmental & Science Education, 11(14), 7278–7285.

Ramirez, G., Chang, H., Maloney, E. A., Levine, S. C., & Beilock, S. L. (2016). On the relationship between math anxiety and math achievement in early elementary school: The role of problem solving strategies. Journal of Experimental Child Psychology, 141, 83–100. https://doi.org/10.1016/J.JECP.2015.07.014

Setiawan, R. H., & Harta, I. (2014). Pengaruh pendekatan open-ended dan pendekatan kontekstual terhadap kemampuan pemecahan masalah dan sikap siswa terhadap matematika. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(2), 240–256. https://doi.org/10.21831/jrpm.v1i2.2679

Suastika, K. (2017). Mathematics learning model of open problem solving to develop student’s creativity. International Electronic Journal of Mathematics Education, 12(3), 569–577. Retrieved from http://www.iejme.com/article/mathematics-learning-model-of-open-problem-solving-to-develop-students-creativity

Sumartini, T. S. (2016). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui pembelajaran berbasis masalah. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 148–158.

Van de Walle, J. A. (2010). Elementary and middle school mathematics : teaching developmentally. Boston: Pearson /Allyn and Bacon.

Yew, W. T., & Zamri, S. N. A. S. (2018). Problem solving strategies of selected pre-service secondary school mathematics teachers in Malaysia. MOJES: Malaysian Online Journal of Educational Sciences, 4(2), 17–31.

Downloads

Published

2018-10-24

Issue

Section

Articles