Analisis Kebutuhan Pengembangan E-Modul Berbasis Etnomatematika Produk Budaya Jawa Tengah

Authors

  • Riawan Yudi Purwoko Universitas Muhammadiyah Purworejo
  • Puji Nugraheni Universitas Muhammadiyah Purworejo
  • Syafarina Nadhilah Universitas Muhammadiyah Purworejo

DOI:

https://doi.org/10.26486/jm.v4i2.1165

Keywords:

Analisis Kebutuhan, Etnomatematika, Budaya Jawa Tengah

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kebutuhan untuk mengembangkan sebuah bahan ajar yang diperlukan di sekolah yaitu e-modul berbasis etnomatematika dengan mengintegrasikan produk budaya di Jawa Tengah untuk siswa SMP. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang berorientasi pada pengembangan suatu produk. Subjek pada penelitian ini yaitu seorang guru mata pelajaran matematika SMP Negeri 4 Purworejo untuk kelas VII. Instrumen pengumpulan data menggunakan pedoman observasi dan pedoman wawancara. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Analysis Interactive Miles-Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini diperoleh beberapa hasil yaitu kurikulum yang digunakan adalah kurikulum 2013, bahan ajar yang digunakan adalah buku paket. Keberadaan buku paket ternyata memunculkan masalah bagi siswa. Siswa masih merasa kesulitan dengan adanya masalah-masalah abstrak di buku paket yang harus diselesaikan oleh siswa dan tingkatnya terlalu tinggi untuk siswa sehingga sulit untuk dipahami. Model pembelajaran yang digunakan belum berbasis etnomatematika dan penggunaan media elektronik dalam pembelajaran belum digunakan. Sementara itu, untuk materi segiempat dapat disusun dengan menerapkan etnomatematika ke dalamnya. Budaya yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah produk budaya Jawa Tengah. Hasil studi literatur dan studi lapangan menunjukkan bahwa perlu dikembangkan bahan ajar e-modul berbasis etnomatematika produk budaya Jawa Tengah.

References

Ahmadi, S., Keshavarzi, A., & Foroutan, M. (2011). The Application of Information and Communication Technologies (ICT) and its Relationship with Improvement in Teaching and Learning. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 28, 475-480.

Anderson, R. H. 1987. Pemilihan dan Pengembangan Media untuk Pembelajaran. Jakarta.

Arisetyawan, A., Suryadi, D., Herman, T., & Rahmat, C. 2014. Study of Ethnomathematics: A lesson from the Baduy Culture. International Journal of Education and Research, Vol. 2 No. 10 October 2014.

Astuti, E. P. & Purwoko, R. Y. 2017. “Integrating Ethnomathematics in Mathematical Learning Design for Elementary Schoolsâ€. ICRIEMS Proceedings, ISBN 978-602-74529-2-3.

Chalkiadaki, A. 2018. A Systematic Literature Review of 21st Century Skill and Competencies in Primary Education. International Journal of Instruction, Vol. 11 No. 3.

Dimopoulus, D. I. 2009. Planning Educational Activieties and Teaching Stategies On Constructing A Conservation Educational Module. International Journal of Environmental & Science Education, Vol. 4 No. 4.

D’Ambrosio, U. (1985). Ethnomathematics and its Place in The History and Pedagogy of Mathematics. For the Learning of Mathematics. Volume 5, Nomor 1, Halaman 45.

Ghavifekr, S., Athirah, W., & Rosdy, W. 2015. Teaching and Learning with Technology: Effectiveness of ICT Integration in School. International Journal of Research in Education and Scince (IJRES) International Journal of Research in Education and Science E, 1(2), 175-191.

Hariastuti. 2017. The Mangosteene Guess Game: A Mathematics Learning Inovation Based On Ethnomathematics. Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 2 No. 1.

Miles M. B. & Huberman A. M. 2007. Analisis Data Kualitatif, terj. Tjetjep Rohendi Rihidi. Jakarta: UI Press.

Moleong, L. J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Orey, D. C. & Rosa. M. 2006. Ethnomathematics: Cultural Assertions and Challenges Towards Pedagogical Action. The Journal of Mathematics and Culture. Page 57-78.

Partnership for 21st Century Learning. (2007). Framework for 21st century learning. Retrieved from http://www.p21.org/

Rahim, F. 2005. Pengajaran Membaca Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Rizkianto, I. & Santosa, R. H. 2017. Analisis Buku Matematika Siswa SMP Kurikulum 2013. Jurnal “Mosharafaâ€. Volume 6, Nomor 2, Mei 2017, Halaman 229-236.

Wakiman, T. 2001. Buku Pegangan Kuliah Alat Peraga Pendidikan Matematika I. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan UNY.

Wahyuni, A. & Pratiwi, S. 2017. Etnomatematika dalam Ragam Hias Melayu. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika. Volume 3, Nomor 2.Ibrahim. (2012). Pembelajaran matematika berbasis-masalah yang menghadirkan kecerdasan emosional. Jurnal Infinity, 1 (1), 47-63.

Kurnia, I. & Sukardi. (2019). Upaya meningkatkan hasil belajar matematika materi operasi perkalian melalui problem based learning. Jurnal Didactical Mathematics, 1 (2), 18-24.

Marpaung, Y. (1998). Pendekatan Sosio Kultural dalam Pembelajaran Matematika dan Sains. Dalam Sumaji (Ed.). Pendidikan Sains yang Humanistis. Yogyakarta: Kanisius.

McClave, J.T., Bendon, P.G. & Sincich, T. (2011). Statistic for business and economics. Singapore: Pearson Education Inc.

Minium, W.E., King, M.B. & Bear, R.G. (1993). Statistical reasoning in psychology and education. Canada: Wiley.

Mu’min, S.A., Kamelia. & Halmuniati. (2017). Upaya meningkatkan hasil belajar matematika materi operasi perkalian melalui problem based learning. Jurnal Al-Ta’dib, 10 (2), 55-72.

Muin, A. & Ulfah, R.M. (2012). Meningkatkan hasil belajar matematika siswa dengan pembelajaran menggunakan aplikasi moddle. Pythagoras: Jurnal Pendidikan Matematika, 7 (1), 73-82.

Naga, D.S. (2008). 64 rumus terapan probabilitas dan sekor pada hipotesis statistika. Jakarta: Grasindo.

Palunga, R. & Marzuki. (2017). Peran guru dalam pengembangan karakter peserta didik di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Depok Sleman. Jurnal Pendidikan Karakter, 7 (2), 109-123.

Pangestu, P. & Santi, A.U.P. (2016). Pengaruh pendidikan matematika realistik terhadap suasana pembelajaran yang menyenangkan pada pembelajaran matematika sekolah dasar. Jurnal Fibonanci: Pendidikan Matematika dan Matematika, 2 (2), 58-71.

Ruseffendi, E.T. (1991). Penilaian pendidikan dan hasil belajar siswa khususnya dalam pengajaran matematika. Bandung: Tarsito.

Sahidin, L. & Jamil, D. (2013). Pengaruh motivasi berprestasidan persepsi siswa tentang cara guru mengajar terhadap hasil belajar matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 4 (2), 211-222.

Santoso, F.G.I., Ariyanti, G. & Laksono, Y.S. (2013). Hubungan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD menggunakan komik. Jurnal Edukasi Matematika dan Sains, 1 (2), 60-64.

Sartika, R. (2016). Pengelolaan pembelajaran matematika melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD. Jurnal Manajer Pendidikan, 10 (2), 154-159.

Shaughnessy, J.J., Zecmeister, B.E. & Zecmeister, S.J. (2014). Research methods in psychology. Singapore: McGraw-Hill.

Sholihah, D.A. & Mahmudi, A. (2015). Kefektifan experiential learning pembelajaran matematika MTs materi bangun ruang sisi datar. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2 (2), 175-185.

Siregar, N.R. (2017). Persepsi siswa pada pelajaran matematika: studi pendahuluan pada siswa yang menyenagi game. In Prosiding Temu Ilmiah X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia, Semarang, 224-232.

Suryabrata, S. (2005). Pengembangan alat ukur psikologis. Yogyakarta: Andi.

Tanjung, Z. & Amelia, S.H. (2017). Menumbuhkan kepercayaan diri siswa. Jurnal Riset Tindakan Indonesia, 2 (2), 1-4.

Yeni, E.M. (2015). Kesulitan belajar matematika di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 2 (2), 1-9.

Yusuf, M.E., Suharmanto, A. & Murdani. (2014). Penerapan metode pembelajaran drill untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada standar kompetensi mengukur. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, 14 (1), 40-44

Downloads

Published

2020-10-30

Issue

Section

Articles