Kajian kemampuan keuangan daerah untuk pertimbangan penempatan modal daerah pada bumd studi kasus APBD pemerintah kabupaten cianjur
DOI:
https://doi.org/10.26486/jramb.v3i1.406Keywords:
Keuangan daerah, Rasio, PAD, APBDAbstract
Investasi yang akan direncanakan oleh suatu pemerintah daerah pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) harus melihat kemampuan keuangan yang dimiliki oleh daerah tersebut. Karena itu, jika suatu daerah berencana akan melakukan investasi daerah, baik investasi awal maupun penambahan
investasi daerah pada BUMD, terlebih dahulu perlu dilakukan kajian terhadap kemampuan keuangan daerah tersebut. Jika kemampuan daerahnya tergolong sedang atau tinggi, maka daerah tersebut dapat leluasa berinovasi melalui berbagai program pembangunan, termasuk melakukan penyertaan modal
pada BUMD. Tetapi sebaliknya apabila kemampuan keuangan daerahnya tergolong rendah, agak sulit untuk memenuhi seluruh belanja yang telah direncanakan daerah. Kajian dilakukan dengan melaksanakan perhitungan terhadap kekampuan keuangan daerah dan rasio-rasio yang menunjukan tingkat kemandirian Pemerintah Daerah. Dasar perhitungan tersebut adalah dengan membandingkan
pendapatan asli daerah (PAD), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan bantuanbantuan daerah yang diperoleh dari Pemerintah Pusat. Berdasar perhitungan tersebut akan terlihat kemampuan keuangan yang dimiliki Pemerintah Daerah serta tingkat kemandirian yang dimiliki oleh suatu daerah. Kajian ini mengambil studi kasus APBD Pemerintah Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran
2017. Perhitungan kemampuan keuangan dan rasio-rasio pada APBD Pemerintah Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran 2017, menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Cianjur memiliki kemampuan keuangan daerah yang tinggi, tetapi tingkat kemandiriannya rendah, atau masih memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi dengan Pemerintah Pusat. Berdasar hasil kajian tersebut dapat disimpulkan
bahwa Pemerintah Kabupaten Cianjur dapat mempertimbangkan berbagai inovasi untuk melakukan peningkatan pendapatan asli daerah, mulai dari intensifikasi & ekstensifiikasi pajak dan retribusi daerah, peningkatan infrastruktur yang dapat menunjang perekonomian, peningkatan pelayanan dasar masyarakat, hingga kegiatan pembangunan yang dapat merangsang peningkatan perekonomian daerah, termasuk peningkatan investasi pemerintah daerah pada BUMD.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with (JRAMB) Jurnal Riset Akuntansi Mercu Buana agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the JRAMB right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JRAMB. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in JRAMB.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).