PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI MASA PANDEMI: STUDI KASUS SMA NEGERI 1 KEJOBONG KABUPATEN PURBALINGGA

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui pendangan guru di SMA Negeri 1 Kejobong terhadap pembelajaran jarak jauh; 2) untuk mengetahui penerapan pembelajaran jarak jauh di SMA Negeri 1 Kejobong; 3) untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi guru dan siswa dalam menerapkan pembelajaran jarak jauh di SMA Negeri 1 Kejobong; 4) untuk mengetahui solusi yang dilakukan oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh di SMA Negeri 1 Kejobong. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kejobong pada bulan September sampai dengan November 2020. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sumber data yang dimanfaatkan dalam penelitian ini adalah transkrip wawancara. Penelitian ini mengambil sampel dengan cara purposive sampling. Adapun sampel dari penelitian ini adalah Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum sebagai penentu kebijakan di SMA Negeri 1 Kejobong dan guru Bahasa Indonesia sebagai pelaksana pembelajaran jarak jauh dalam kegiatan belajar mengajar serta guru BK sebagai konselor siswa. Untuk menguji validitas data pada penelelitian ini, penulis menggunakan triangulasi teori. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan pembelajaran jarak jauh di SMA Negeri 1 Kejobong telah dilaksanakan sejak Agustus hingga Desember 2020. Hal tersebut dapat dilihat dari kegiatan belajar mengajar menggunakan Aplikasi Office 365, GoogleClassroom dan WattsApp. Namun WattsApp sebagai media utama dalam pembelajaran. SMA Negeri 1 Kejobong tidak menerapkan kecanggihan teknologi yang ada, namun yang tepat dan sesuai dengan kondisi serta keadaan siswa. Penelitian ini memuat kendala dan solusi dalam pembelajaran jarak jauh.