MANAJEMEN IMPRESI PT WIJAYA KARYA (PERSERO) TBK. MELALUI SIMBOL NILAI SAHAM

Authors

  • M. Farrys Andriansyah Universitas Mercu Buana Jakarta
  • Rosmawaty Hilderiah Pandjaitan Universitas Mercu Buana Jakarta

Keywords:

Manajemen Impresi, Reputasi, Media Sosial, Wijaya Karya, Saham

Abstract

Hasil penelitian ini merupakan output dari riset tesis pada tahun 2019. Penelitian ini dilatarbelakangi fenomena adanya keharusan bagi setiap perusahaan terbuka yang sudah melantai di bursa efek agar memiliki nilai saham sebagai indikator value perusahaan bagi shareholder-nya.Saat ini nilai saham tidak hanya digunakan untuk menarik investor, tetapi juga digunakan sebagai simbol impresi reputasi perusahaan. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA telah mendapatkan penghargaan dari Forbes sebagai Top 10 Best of The Best Forbes Award2019. Penghargaan ini menunjukkan reputasi WIKA yang baik, termasuk dalam penilaian sahamnya. Padahal,praktisi korporasi di WIKA sebagian besar bukan berlatar belakang pendidikan disiplin Ilmu Komunikasi. Berawal dari fenomena ini, peneliti tertarik mengungkap bagaimanamanajemenimpresi WIKA melalui simbol nilai sahamyang ditinjau dari Teori Manajemen Impresi oleh Erving Goofman dan media komunikasi yang digunakan sebagai impresi WIKA melalui simbol nilai saham yang ditinjau dari Teori Ekologi Media oleh Marshall McLuhan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode focus group discussion (FGD) yang melibatkan delapan informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi impresi WIKA melalui simbol nilai saham adalah menggunakan strategi integration, strategi self-promotion, dan strategi exemplification. Sedangkan, media komunikasi yang digunakan adalah media sosial melalui aplikasi Instagram.

 

 

References

Afianti, Y. (2008). Focus Group Discussion (Diskusi Kelompok Terfokus) sebagai Metode Pengumpulan Data Kualitatif. Jurnal Keperawatan Indonesia Volume 12 No 1, 58-62.

Argenti, P. (2010). Komunikasi Korporat (5th Edition). Jakarta: Salemba Humanika.

Denzin, N., & Lincoln, Y. (2009). Handbook of Qualitative Research. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Ganiem, L. M., & Kurnia, E. (2019). Komunikasi Korporat (Konteks Teoretis dan Praktis). Jakarta: Prenadamedia Group.

Juwita, R. (2017). Media Sosial dan Perkembangan Korporasi Korporat. Jurnal Penelitian Komunikasi Vol. 20 No. 1, 47-60.

Kriyantono, R. (2017). Teori-Teori Public Relations Persepektif Barat dan Lokal (Aplikasi Penelitian dan Praktik). Jakarta: Kencana.

Mahnun, N. (2012). Media Pembelajaran (Kajian terhadap Langkah-Langkah Pemilihan Media dan Implementasinya dalam Pembelajaran). Jurnal Penelitian Islam Vol. 37, No. 1, 27-35.

Nasution (2019). https://www.republika.co.id/berita/ekonomi/korporasi/poauaz383/diminta-tingkatkan-investasi-bumn-perlu-emgo-publicem

Ratana, M. (2018). Pengaruh Sosial Media Marketing terhadap Ekuitas Merek (Program Crowdsourcing Foto Periode 18 Juli 2016-2 April 2017 di Instagram). Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol. 22 No. 1, 13-28.

Rebecca, Patricia (2013). Implementasi Tanggung Jawab Investor Relation pada Corporate Website 9 Perusahaan Fortune 2012. Jurnal E-Komunikasi Universitas Kristen Petra Vol. 1 No. 03, 80-91

Schwaiger, M., Raithel, S., Rinkenburger, R., & Schloderer, M. (2014). Measuring the Impact of Corporate Reputations on Stakeholder Behaviour. Corporate Reputation: Managing Threats and Oppurtunities Journal.

Downloads

Published

2020-02-13