PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN MAHASISWA UNTUK ERA 5.0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan pengembangan kepribadian terhadap konsep diri, kecerdasan emosi dan motivasi mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin. Penelitian eksperimen
ini dilatarbelakangi oleh kesadaran peneliti terkait kesiapan mahasiswa dalam menghadapi era 5.0. Setelah melakukan Training Need Analysis (TNA) diketahui aspek yang perlu ditingkatkan yaitu konsep diri, kecerdasan emosi dan motivasi.
Penelitian ini bersifat quasi eksperimen dengan one group pre-test and post-test design. Sampel diambil menggunakan purposive sampling yang ditujukan pada mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin yang bersedia menjadi subjek penelitian
berjumlah 47 orang. Pelatihan dilaksanakan 1 hari dengan 11sesi selama 9 jam efektif di aula pascasarjana UIN Antasari. Analisis hasil menggunakan parametric sampel t-test, nilai signifikansi konsep diri, kecerdasan emosi dan motivasi
adalah 0,001. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan perilaku sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan (p< 0,05), sedangkan efektivitas pelatihan terhadap peningkatan konsep diri sebesar 0,5562 = 0,30 (30%), kecerdasan emosi sebesar 0,6872= 0,47 (47%) dan peningkatan motivasi sebesar 0,7192 = 0,51 (51%). Ini berarti pelatihan pengembangan kepribadian efektif untuk meningkatkan konsep diri, kecerdasan emosi dan motivasi mahasiswa.
References
Conger, J. (2012). Adolescene and youth. New York: Harper and Row Publisher Inc.
Cushway, B. (2013). Human resources management: Planning, analysis, performance & reward. UK: Kogan Page Ltd.
Fukuyama, M. (2018). Society 5.0: Aiming for a new human-centered society. Japan Spotlight, 27, 8-13.
Goleman, D. (2015). Emotional intelligence: Kecerdasan emosional mengapa EI lebih penting daripada IQ, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Hall, C & Garner L. (2017). Introduction to theories of personality. Canada: John Wiley & John.
Hastjarjo T. D. (2014). Rancangan eksperimen acak. Buletin Psikologi, 22(2), 73-86.
Johnson, L. (2010). Buku ajar keperwatan keluarga. Yogyakarta: Nuha Medika.
Koswara, E. (2010). Teori-teori kepribadian. Bandung: Eresco.
Marlinah, L. (2019). Pentingnya peran perguruan tinggi dalam mencetak SDM yang berjiwa inovator dan technopreneur menyongsong era society 5.0. Jurnal IKRA-ITH Ekonomika, 2(3), 17-25.
Monks, dkk. (2016). Psikologi perkembangan: Pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta: UGM Press.
Raharja, H. Y. (2019). Relevansi pancasila era industri 4.0 dan society 5.0 di pendidikan tinggi vokasi. Journal of Digital Education, Communication and Arts, 2(1), 11-20.
Rakmat, J. (2015). Psikologi komunikasi. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Riani, A. L. (2013). Manajemen sumber daya insani masa kini. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Riswandi. (2013). Psikologi komunikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Salas, E., Fowlkes, J. E., Stout, R. J., Milanovich, D., & M. Prince, C. (2010). Does CRM training improve teamwork skills in the cockpit: Two evaluation studies. The Journal of the Human Factors and Ergonomics
Society, 41(2), 326 – 343.
Skinner, B. F. (2013). Ilmu pengetahuan dan perilaku manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Tarmudji, T. (2011). Pengembangan diri. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.