Peran pendamping serta dampak anggaran di bidang kelautan dan perikanan terhadap kondisi kesejahteraan masyarakat nelayan di Kabupaten Ende
DOI:
https://doi.org/10.26486/jpsb.v6i1.422Keywords:
Pendamping, Anggaran, Perikanan, Kelautan, Semi log, Kesejahteraan, NelayanAbstract
Penelitian ini bertujuan: 1). Mengetahui peran pendamping dalam memberdayakan kelompok nelayan perikanan tangkap, yang merupakan kelompok sasaran bantuan anggaran pendampingan; 2). Mengetahui pendekatan serta strategi pendampingan terhadap kelompok nelayan perikanan tangkap, sebagai sasaran bantuan anggaran pendampingan; 3). Mengetahui pengaruh anggaran di bidang kelautan dan perikanan terhadap kondisi kesejahteraan Masyarakat Nelayan di Kabupaten Ende; 4). Mengetahui efektifitas anggaran di bidang kelautan dan perikanan terhadap kondisi kesejahteraan masyarakat nelayan di Kabupaten Ende.
Adapun hasil analisisnya adalah Kelompok nelayan menunjukkan respon baik kalau aktivitasnya sebagai nelayan selalu dalam pendampingan, pembinaan, penyuluhan dan pengawasan oleh pemerintah atau juga tenaga pendamping khusus. Hal ini karena pendamping memiliki peran yang strategis dalam proses pemberdayaan, termasuk di dalamnya adalah pemberdayaan terhadap kelompok nelayan. Dalam kegiatan pendampingan menggunakan pendekatan Sosio Ekonomis, yakni pendekatan yang melihat masyarakat yang lemah dan miskin tersebut akan mampu mengatasi persoalan mereka bila kemampuan ekonomisnya ditingkatkan.
Strategi pendampingan dilakukan melalui tahapan pendampingan mulai dari tahap pertemuan awal, kunjungan dan observasi lapangan, pembahasan hasil observasi, perbaikan berdasarkan hasil observasi, penyusunan laporan, dan tahap distribusi laporan kegiatan pendampingan kepada instansi terkait.
Anggaran pendampingan berpengaruh signifikan terhadap kondisi kesejahteraan masyarakat nelayan dan mempunyai kontribusi terhadap kondisi kesejahteraan masyarakat nelayan.References
Adrianto, Luky, Mujio, dan Yudi Wahyudin. 2004. Modul Pengenalan Konsep dan Metodologi Valuasi Ekonomi Sumber Daya Pesisir dan Laut. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Laut-IPB. Bogor. Komitmentku.files.wordpress.com.
Anwar, Chairil dan Hendra Gunawan. 2006. Peranan Ekologis dan Sosial Ekonomis Hutan Mangrove Dalam Mendukung Pembangunan Wilayah Pesisir. www.dephut.go.id
Bastian, Indra., Dr. M.B.A. 2001. Akuntansi Sektor Publik di Indonesia. BPFE- Yogyakarta.
Bintan-s. Berbagai Metode Pendampingan. http://www.bintan-s.web.id/2010/12/berbagai-metode-pendampingan.html.
Cooper, Donal R. dan Pamela S. Schindler. 2006. Metode Riset Bisnis. Media Global Edukasi. Jakarta.
Greenblue-phinisi. Konsep Pendampingan. http://greenblue-phinisi.blogspot.co.id/2009/06/ pendampingan- dalam-pemberdayaan.htm
Hapmi. Peranan Pendamping Masyarakat. http://hapmi.org/2013/01/11/peranan pendamping- masyarakat.
Irwanto. 2008. Hutan Mangrove dan Manfaatnya. indonesiaforest.web.com
Keputusan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor Kep. 45/Men/2011 Tentang Estimasi Potensi Sumber Daya Ikan Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.
kkp.go.id. Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN) KKP Tahun 2015
Kuncaoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi. Bagaimana Meneliti & Menulis Tesis? Erlangga. Jakarta.
Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor Kep.18/Men/2011, Tentang Pedoman Umum Minapolitan. Infohukum.kkp.go.id
Ramadona, Tomi. 2011. Membangun Ekonomi Bangsa Berbasis Kelautan Dan Perikanan. www.scribd.com
Siregar, Yusni Ikhwan, Prof., Dr., M.Sc., Dipl MS. Menggali Potensi Sumber Daya Laut Indonesia. usu.ac.id
Sukmara, Asep, Audrie J. Siahainenia, dan Christovel Rotinsulu. 2001. Panduan Pemantauan Terumbu Karang Berbasis-Masyarakat Dengan Metoda Manta Tow. www.crc.uri.edu.
Yuniarti. Ms, S. Pi., M. Si. 2007. Pengelolaan Wilayah Pesisir Di Indonesia (Studi Kasus: Pengelolaan Terumbu Karang Berbasis Masyarakat Di Kepulauan Riau). resources.unpad.ac.id.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with (JPSB) Jurnal Perilaku dan Strategi Bisnis agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the JPSB right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JPSB. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in JPSB.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).